Pemkab Tangerang Berencana Tutup Tempat Isolasi Terpadu Akibat Covid-19 Melandai

Pemkab Tangerang berencana menutup tempat isolasi terpadu (Isoter) Hotel Yasmin di Kecamatan Kelapa Dua. Hal ini lantaran Kasus baru harian Covid-19 di wilayah tersebut menurun dan landai.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Jun 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2022, 16:30 WIB
FOTO: Varian Baru COVID-19 Ditemukan di Indonesia
Aktivitas warga terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Karantina COVID-19 Hotel Yasmin, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (17/6/2021). Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan membenarkan adanya 145 kasus variant of concern. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pemkab Tangerang berencana menutup tempat isolasi terpadu (Isoter) Hotel Yasmin di Kecamatan Kelapa Dua. Hal ini lantaran Kasus baru harian Covid-19 di wilayah tersebut menurun dan landai.

"Semenjak gelombang terakhir pada bulan Februari 2022 itu terjadi penurunan yang sangat drastis. Maka dengan itu, Hotel Yasmin sebagai tempat isolasi terpadu akan kita tutup," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Kamis (9/6/2022).

Dia menerangkan, keputusan untuk melakukan penutupan tempat isolasi terpadu itu, setelah pihaknya melihat perkembangan kasus Covid-19 pasca-lebaran lalu yang ternyata tak ada kenaikan kasus.

Malah sebaliknya, mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Ditambah lagi, kondisi isoter Hotel Yasmin saat ini dilaporkan telah kosong tanpa adanya penghuni atau merawat pasien.

"Rencananya penutupan di bulan ini, mungkin satu dua minggu ke depan, dan sekarang lagi ada pembicaraan untuk proses penutupan Hotel Yasmin. Karena ada beberapa peralatan yang harus kita angkat keluar juga," kata Zaki.

 

Tetap Siaga

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan tetap menyiapkan tempat isolasi sebagai siaga apabila kembali terjadi ditemukannya kasus baru positif Covid-19.

Selain itu, pihaknya juga kini telah mengizinkan masyarakat setempat yang positif tanpa gejala untuk dapat isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.

"Fasilitas ruang rawat dan isolasi yang ada di rumah sakit, sekarang bisa menampung pasien apabila ditemukan kasus positif lagi," ungkapnya.

 

Perkembangan Kasus

Sementara, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi menambahkan, jika sampai dengan saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 yang ada di wilayahnya itu tersisa sebanyak 48 orang.

Dimana sebanyak 2 orang pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 46 orang pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.

"Sekarang total kasus aktif di Tangerang tersisa 48 orang, dengan dua orang dirawat dan sisanya isolasi mandiri. Sedangkan di Hotel Yasmin (Isoter) sekarang tidak ada pasien atau kosong," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya