Gara-Gara Persoalan Asmara, WN China Tusuk Rekannya di Cengkareng

Polisi menangkap LQ (36) seorang warga negara Tiongkok yang menusuk rekan kerja di sebuah gudang di Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (17/6/202) malam. Diduga, penikaman bermotif asmara.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Jun 2022, 09:34 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2022, 09:34 WIB
Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap LQ (36) seorang warga negara Tiongkok yang menusuk rekan kerja di sebuah gudang di Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (17/6/202) malam. Diduga, penikaman bermotif asmara.

Aksi pelaku menikam XT (33) terekam CCTV. Dalam rekaman terlihat, pelaku saat itu mengenakan kaos merah masuk ke dalam salah satu ruangan dengan mementeng kresek kuning.

Pelaku menghampiri XT yang sedang duduk sambil bermain telepon genggam. Pelaku mengambil pisau yang tersimpan dari dalam kresek. Senjata tajam dihunuskan ke bagian dada korban.

Kejadian itu mengundang perhatian rekan kerja lain. Mereka melerai keributan dan meminta pelaku ke luar dari ruangan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono, menerangkan, pelaku penusukan diamankan.

"Pelaku sudah kita amankan setelah dilakukan penyelidikan," kata dia dalam keterangannya, Senin (20/6/2022).

Terpisah Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, pelaku juga WN Tiongkok yang merupakan teman kerja dari korban. Usai kejadian, pelaku meninggalkan lokasi.

"Kita amankan di tempat lain. Kita tangkap di rumahnya kawasan Tanjung Duren, ucap dia.

 

Diduga Gara-Gara Asmara

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diduga motif penusukan karena persoalan asmara. "Sementara (motif) karena asmara, lebih detailnya mungkin nanti jelasin saat rilis ya," ujar dia.

Sementara itu, kondisi korban penusukan telah membaik. Avrilendy menerangkan korban mengalami luka tusuk di bagian punggung kiri.

"Hanya ada satu luka tusukan.Tapi sudah diobati dan sudah pulang ke rumahnya," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya