Sapi Kurban Jokowi Disembelih Senin 11 Juli 2022 Besok di Masjid Istiqlal

Sapi kurban milik Presiden Jokowi diputuskan disembelih besok, Senin (11/7/2022) di Masjid Istiqlal. Adapun hewan kurban itu seberat 1 ton

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Jul 2022, 15:02 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2022, 15:02 WIB
Wujud Sapi Braman 1,4 Ton Kurban Jokowi di Cibinong
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan sapi braman 1,4 ton kepada DKM Baitul Faizin usai salat Idul Adha 1439 Hijriah di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/08). (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyerahkan satu ekor sapi sebagai hewan kurban ke Masjid Istiqlal. Sapi milik Presiden Jokowi diketahui berjenis Simental dengan bobot 1 ton.

Memeberkan hal tersebut, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan bahwa sapi milik kepala negara tersebut akan disembelih pada, Senin 10 Juli 2022 besok. 

“Iya (sapi) presiden (disembeli) besok,” kata Nasaruddin di Kompleks Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Nasaruddin juga mengungkapkan, bahwa bobot sapi milik Presiden Jokowi tersebut dipastikan tepat 1 ton dan dalam kondisi sehat.

“(Sapi-red) satu ekor yang sangat besar, berat 1,2 ton, kemudian itu sudah dites beberapa kali. Sehingga betul-betul sehat,” yakin dia.

Nasaruddin juga memastikan daging sapi milik Presiden Jokowi dan hewan kurban lain yang disembelih di Masjid Istiqlal Jakarta, akan dibagikan kepada mereka yang berhak menerima dengan sistem antar-bola. Sehingga tidak ada antrean di kompleks masjid.

“Kita akan salurkan ke masjid yang sudah didata, mana yang paling tepat untuk kita berikan. Jadi, di sini nggak ada pembagian ngantre daging, tapi kita berikan ke masjid yang memang pantas untuk mendapatkan hewan itu," dia menutup.

Sebagai informasi, tidak hanya di Masjid Istiqlal, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan kemasyarakatan berupa hewan kurban di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

 

Istana Jamin Sapi Kurban Jokowi Tidak Terinfeksi PMK

Kepala Sekretariat Istana Presiden, Heru Budi Hartono memastikan bahwa hewan kurban milik Presiden Jokowi yang disalurkan ke provinsi-provinsi di Indonesia telah melewati serangkaian tahapan pengecekan kesehatan. Hal ini untuk memastikan sapi dalam keadaan sehat.

"Yang diberikan sapi dari Bapak Presiden Jokowi tentunya sudah sehat, itu langkah-langkah pertama," kata Heru kepada wartawan, Jumat 8 Juli 2022.

Dalam prosesnya, Heru menyebut pengecekan telah dilakukan oleh sejumlah pihak terkait. Mulai dari Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Agama (Kemenag), dan pemerintah daerah.

"Terkait prosesnya bagaimana dan kita ketahui isunya saat ini PMK, kami bersama para gubernur menjaga itu, supaya semuanya sapi-sapi kurban itu sesuai dengan karakter kesehatan yang sudah ditetapkan kementerian terkait," ujarnya.

Menurut Heru, sapi yang disumbangkan oleh Presiden Jokowi memiliki bobot bervariasi, dengan rata-rata 800 kilogram hingga 1 ton. Namun demikian, ada satu daerah yang diberikan dua sapi agar mendekati bobot minimal.

"Ada satu daerah (Kepulauan Riau) yang memang terkendala tadi hanya batasannya itu di bawah batasan yang kami tetapkan, maka kami berikan dua ekor sapi," jelas Heru.

Jokowi dan Ma'ruf Sumbang Sapi ke PP Muhammadiyah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan masing-masing satu ekor sapi untuk PP Muhammadiyah.

"Kami menerima titipan pertama dari Presiden Jokowi Widodo berat sekitar satu ton, kemudian dari Wapres beratnya sama satu ton. Beliau memberikan hewan terbaik untuk kurban," kata Humas dan Protokol Sekretariat PP Muhammadiyah, Zainal Abidin, di Kantor Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 9 Juli 2022.

Selain dari Presiden dan Wakil Presiden, PP Muhammadiyah juga menerima sumbangan dari BUMD hingga partai politik, seperti PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Bank Syariah Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, hingga PDIP.

"Semua hewan kurban itu alhamdulillah sudah dipastikan InsyaAllah kesehatannya bagus dan dapat dikonsumsi serta hewan kurban tersebut sudah disalurkan ke beberapa pengurus daerah dan pengurus wilayah," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

 

Seperti diketahui, Muhammadiyah berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal telah menetapkan 10 Zulhijjah 1443 Hijriyah atau Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada Sabtu.

Sementara itu, Pemerintah telah menetapkan 1 Zulhijah pada hari Jumat 1 Juli 2022 dan Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022, melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 668 Tahun 2022 tentang Penetapan 1 Zulhijah dan Idul Adha 1443 Hijriah.

Banner Infografis Sapi Jokowi
Banner Infografis Sapi Jokowi
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya