Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP NasDem Willy Aditya menegaskan hubungan Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri masih harmonis.
Willy mengingatkan bahwa kedua Ketum adalah sahabat lama dan sama-sama Soekarnois.
Baca Juga
“Orang yang melakukan intrik, membangun (isu) rusaknya hubungan Megawati dan Surya Paloh adalah sangat jahat sekali. Bu mega dan Bang Surya itu berteman cukup lama, mereka sama-sama anak ideologis Bung Karno, sama-sama Soekarnois, hubungan mereka bukan sehari dua hari,” kata Willy pada wartawan, Senin (18/7/2022).
Advertisement
“Ya Bang Surya dan Bu Mega itu udah kayak saudara,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Willy menyebut peluang koalisi antara PDIP dan NasDem tentu masih terbuka lebar. Ia mengistilahkan pertemuan ketua pimpinan atau kopi darat hanya tinggal menunggu waktu.
“Ya kalau itu kita tinggal melakukan, kontak batin jalan terus, kita tinggal kontak fisik saja. Tinggal ketemu kopi darat saja,” kata dia.
Pimpinan Baleg itu menyayangkan ulah oknum yang menyebut hubungan kedua Ketum retak. Menurutnya, isu itu sengaja digoreng untuk memecah belah hubungan NasDem dan PDIP.
“Kita tidak hanya menyayangkan, ya ini orang-orang jahat yang berupaya memecah belah, kan hubungan beliau cukup lama sekali, bahkan semenjak mendiang Pak Taufik, keluarga besar Bung Karno dekat dengan Pak Surya,” ucapnya.
Willy kembali menegaskan potensi untuk NasDem-PDIP untuk berkoalisi masih sangat terbuka. Apalagi, kedua partai mengklaim lebih mengutamakan kepentinganbangsa daripada partai sendiri.
“Tentang potensi kerja sama ya sangat terbuka sekali. Ya karena tentu bagi bang surya dan juga Bu Mega mungkin kepentingan politik kebangsaan lebih di atas kepentingan partai,” pungkas dia.
Singgung Peluang Koalisi dengan PDIP, NasDem Pastikan Hubungan Megawati - Paloh Baik
Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menuturkan, partainya tidak menutup peluang berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ia membantah hubungan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri merenggang, sehingga membuat sulit kedua partai untuk bersatu.
"Fine-fine aja. Pak Surya sama tokoh mana pun hubungannya baik-baik saja," ujar Willy saat dihubungi, Minggu (19/6/2022).
Willy mengatakan, Paloh dan Mega juga saling membuka komunikasi. Meski hal tersebut tidak banyak terbuka ke publik.
"Kan banyak pertemuan yang enggak perlu juga diekspos. Mereka juga saling ketemu, saling ngobrol," kata Wakil Ketua Baleg DPR RI ini.
Untuk itu, NasDem melihat peluang untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama PDIP masih terbuka. Sepanjang kedua partai menyepakati figur yang diusulkan oleh NasDem.
"Dengan semua partai kami terbuka, termasuk dengan PDI Perjuangan. Yang paling penting kan bisa berkomunkasi dan bisa bersepakat terhadap figur-figur yang diusulkan oleh NasDem," kata Willy.
Advertisement
Puan Buka Peluang PDIP Koalisi dengan NasDem
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyampaikan, bahwa partainya selalu terbuka dengan partai mana saja untuk berkoalisi, termasuk dengan NasDem.
"Ya bisa saja, kita ini berkoalisi dengan siapa aja. Kalau saya kalimatnya bukan koalisi tapi kerja sama. Bisa saja kita bekerja sama untuk membangun bangsa dan negara ini," ucapnya.
Puan menegaskan partainya tidak masalah Partai NasDem berencana mengusung Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo yang notabene kader PDIP direkomendasikan NasDem sebagai bakal calon presiden 2024.
"Oh ya enggak lah (masalah). Itu kan masalah internal, setiap partai politik masing-masing punya mekanismenya. Jadi biasa aja," kata Puan.