Bertolak ke China, Jokowi Mulai Rangkaian Kunjungan Luar Negeri ke Kawasan Asia Timur

Presiden Jokowi memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara di kawasan Asia Timur, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan. Adapun tiga negara di Asia Timur ini merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 25 Jul 2022, 16:14 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2022, 16:14 WIB
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bertolak menuju Beijing
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bertolak menuju Beijing, China untuk memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara di kawasan Asia Timur (Foto: Biro Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bertolak menuju Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China, Senin (25/7/2022) untuk memulai rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara di kawasan Asia Timur.

Ketiga negara tersebut yaitu , China, Jepang, dan Korea Selatan. Adapun tiga negara di Asia Timur ini merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi.

"Ketiga negara tersebut juga merupakan mitra penting ASEAN dan mitra penting dalam konteks G20," jelas Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin.

Retno menjelaskan Jokowi akan bertemu dengan pemimpin dari ketiga negara tersebut untuk membahas sejumlah isu. Mulai dari, isu global hingga kerja sama di sejumlah bidang.

"Berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan hingga isu kawasan dan dunia akan dibahas dengan para pemimpin ketiga negara tersebut," ujarnya.

Jokowi dan Iriana beserta rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, sekitar pukul 14.00 WIB, dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1).

Jokowi akan menempuh penerbangan menuju Beijing Capital International Airport, RRT selama kurang lebih tujuh jam. Dia diperkirakan tiba pada malam hari nanti.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Kepala Protokol negara Andy Rachmianto.

 

Luhut Sudah Lebih Dulu Berada di China

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi Pers usai memberikan arahan di Business Matching Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR), Bali, Jumat (10-06-2022).
Menko Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi Pers usai memberikan arahan di Business Matching Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR), Bali, Jumat (10-06-2022).

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Beijing untuk mempersiapkan kunjungan Presiden.

Sebelumnya, Menlu Retno menyampaikan Jokowi akan mengunjungi RRT, Jepang, dan Korea Selatan pada 26 sampai 28 Juli 2022. Jokowi diagendanakan bertemu dengan Premier Le Kiqiang dan Presiden Xi Jinping di China pada 26 Juli 2022.

Usai dari Beijing, Jokowi akan melanjutkan kunjungan ke Tokyo Jepang untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida dan kalangan bisnis pada 27 Juli 2022. Retno mengatakan Jepang merupakan mitra ekonomi penting dan tradisional Indonesia.

Terakhir, Jokowi akan berkunjung ke Korea Selatan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan kalangan bisnis pada 28 Juli 2022. Korea Selatan sendiri merupakan mitra penting Indonesia di bidang ekonomi.

Kegiatan Jokowi di China, Jepang dan Korsel

Presiden Joko Widodo (Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi saat berpidato di hadapan menteri-menterinya

Menlu Retno menyampaikan Jokowi diagendanakan bertemu dengan Premier Le Kiqiang dan Presiden Xi Jinping di China. Adapun Jokowi menjadi salah satu pemimpin negara pertama yang diterima Xi Jinping selama pandemi Covid-19.

"Presiden RI merupakan salah satu pemimpin pertama yang diterima oleh Presiden Xi Jinping selama pandemi ini, di luar tentunya acara Olimpiade Musim Dingin di Beijing awal tahun ini," jelas Retno.

Retno menuturkan bahwa China merupakan mitra dagang Indonesia terbesar dengan total nilai perdagangan sebesar 110 miliar dolar AS di tahun 2021. China juga investor ketiga terbesar dengan total nilai investasi sekitar 3,2 miliar dolar AS di tahun 2021.

Usai dari Beijing, Jokowi akan melanjutkan kunjungan ke Tokyo, Jepang untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida dan kalangan bisnis pada 27 Juli 2022. Retno Marsudi mengatakan Jepang merupakan mitra ekonomi penting dan tradisional Indonesia.

"Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Jepang mencapai lebih dari 32 miliar dolar AS dan nilai investasi Jepang di Indonesia mencapai 2,26 miliar dolar AS tahun 2021," tuturnya.

Terakhir, Jokowi akan berkunjung ke Korea Selatan atau Korsel untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan kalangan bisnis pada 28 Juli 2022. Korea Selatan sendiri merupakan mitra penting Indonesia di bidang ekonomi.

Nilai perdagangan kedua negara tahun lalu mencapai 18,41 miliar Dolar AS. Sementara investasi Korea Selatan di Indonesia terus bertumbuh dengan pesat, dan pada tahun 2021 mencapai 1,64 miliar Dolar AS.

"Selain membahas penguatan kerja sama bilateral, Presiden dan para pemimpin ketiga negara tersebut tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional," pungkas Retno. 

Infografis Hasil Pertemuan Jokowi dengan Vladimir Putin di Kremlin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hasil Pertemuan Jokowi dengan Vladimir Putin di Kremlin. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya