Teror Penembakan di Cengkareng, Polisi Periksa 4 Orang

Penyidik kepolisian sedang mempelajari rekaman CCTV. Berdasarkan pengamatan, terduga penembak mengendarai sepeda motor secara berboncengan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 19 Agu 2022, 19:41 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2022, 19:41 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Dugaan penembakan terjadi di Golf Lake Residence Ruko Venice No 19 Blok A Kelurahan, Cengkareng Jakarta Barat pada Kamis 18 Agustus 2022. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.

Kapolsek Cengkareng Ardhie Demastyo menjelaskan, bunyi letusan yang diduga berasal senjata api pertama kali didengar oleh sekuriti Bank Capital pada pukul 02.45 WIB. Kejadian itu dinformasikan ke pihak manajer.

"Alarm Ruko Bank Capital bunyi. Nah terus di samping itu juga sekuriti mendengar letusan," kata Ardhie saat dihubungi, Jumat (18/8/2022).

Ardhie menyebut, pihaknya masih menyelidiki dugaan penembakan. Sebanyak empat orang dimintai keterangan, terdiri dari sekuriti, kepala sekuriti, dan pegawai dari pihak Bank Capital dan Toserba.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan. Ditemukan dua selongsong peluru dan pecahan proyektil.

"Kronologisnya kan kita ini masih lidik ya karena hasil CCTV nya enggak jelas juga. Kalau di Ruko Toserba satu tembakan dan di Bank Capital itu di tembakan," ujar dia.

Ardhie mengatakan, penyidik sedang mempelajari rekaman CCTV. Berdasarkan pengamatan, terduga penembak mengendarai sepeda motor secara berboncengan.

Tak Ada Indikasi Perampokan

Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Dua orang diduga pelaku berada pinggir jalan dengan radius 50 meter ke ruko. Ada dua lokasi yang menjadi sasaran penembakan Bank Capital dan Ruko Toserba.

"Cuma pas di zoom pecah. Di CCTV cuma terlihat pas tangan pelaku lagi ngangkat ke arah ruko golf lake. Senjatanya gak kelihatan karena kameranya pecah pas di zoom. Pokoknya cuma lihat kayak orang nunjuk ke ruko itu," ujar dia.

Sejauh ini, Ardhie menyebut indikasi perampokan belum ditemukan. Hal itu lantaran tidak adanya barang-barang yang hilang.

"Enggak. Enggak ada indikasi perampokan," ujar dia.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya