Jejak Karier Kombes Budhi Herdi yang Dicopot dari Kapolres Jaksel

Kapolri telah melakukan mutasi terhadap sejumlah personel, buntut dari tewasnya Brigadir J alias Nofryansyah Yoshua Hutabarat. Salah satu yang terkena mutasi selain Irjen Ferdy Sambo, yakni Kombes Budhi Herdi Susianto.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2022, 10:40 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2022, 10:40 WIB
Roby Satria  alias Roby Geisha
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto (tengah) memberikan keterangan saat rilis pengungkapan kasus narkoba yang menjerat Roby Satria alias Roby Geisha, Senin (21/3/2022) (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri telah melakukan mutasi terhadap sejumlah personel, buntut dari tewasnya Brigadir J alias Nofryansyah Yoshua Hutabarat. Salah satu yang terkena mutasi selain Irjen Ferdy Sambo, yakni Kombes Budhi Herdi Susianto.

Dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/1751/VIII/KEP./2022 tanggal 22 Agustus 2022, Budhi Herdi telah dimutasi dari Kapolres Metro Jakarta Selatan ke Yanma Polri.

Namun, sebelum dilakukan mutasi ke Yanma Polri. Budhi Herdi lebih dulu dinonaktifkan dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan sejak Rabu (20/7) lalu.

Saat itu, ia dinonaktifkan berbarengan dengan Karo Paminal Div Propam Polri, Brigjen Hendra Kurniawan.

Karier

Budhi Herdi diketahui bukanlah nama yang asing atau baru dikenal. Pasalnya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres sebanyak empat kali. Yang pertama, ia menjadi Kapolres Kediri Kota pada 2013, kemudian pada tahun 2014 ia dimutasi menjadi Kapolres Mojokerto pada 2014-2016.

Lalu pada tahun 2019, Budhi Herdi kembali dipercaya menjadi Kapolres yakni di wilayah hukum Jakarta Utara.

Selanjutnya, pada tahun 2020 ia dipercaya menjadi Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri, dan Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2020—2021), hingga akhirnya dia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Jejak Karier

Kasat Lantas Polres Ainaro Timtim (1997)

Kapolsek Manatuto Timtim (1999)

Kanit Harda/Kanit curi/Kanit Serse Ekonomi Polres Metro Jakarta Selatan (2000)

Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru (2001)

Kasat Reskrim Polres Tegal (2004)

Penyidik KPK (2005)

Kanit Harda Polda Metro Jaya (2007)

Kanit II Sat III Jatanras Polda Metro Jaya

Kasat Reskrim Polres Metro Tanggerang (2009)

Kanit IV Sat II Harda (Bangtah) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya

Kapolsek Tanjung Priok (2010)

KaSubbag Gasus Dagrii SSDM POLRI

KaSubbag Mutjabpama SSDM POLRI

Kapolres Kediri Kota Polda Jatim (2013—2014)

Kapolres Mojokerto Polda Jatim (2014—2016)

Kasubbag Mutjabpamenti Robinkar SSDM POLRI

Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (2016—2019)

Kapolres Metro Jakarta Utara (2019—2020)

Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri (2020)

Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2020—2021)

Kapolres Metro Jakarta Selatan (2021—2022)

Pamen Yanma Polri (2022)

 

Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com

Infografis Serangkaian Pemeriksaan Komnas HAM untuk Ungkap Kematian Brigadir Yoshua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Serangkaian Pemeriksaan Komnas HAM untuk Ungkap Kematian Brigadir Yoshua. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya