Jelang Demo BBM, Lalu Lintas di Patung Kuda Jakarta Lengang

Buruh menggelar demo BBM pada Selasa (6/9/2022) hari ini. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menjadwalkan aksi berlangsung pukul 10.00 WIB dan berpusat di Gedung DPR RI.

oleh Winda Nelfira diperbarui 06 Sep 2022, 11:05 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2022, 10:32 WIB
Situasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, lengang jelang demo BBM, Selasa (6/9/2022)
Situasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, lengang jelang demo BBM, Selasa (6/9/2022). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Buruh menggelar demo BBM pada Selasa (6/9/2022) hari ini. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menjadwalkan aksi berlangsung pukul 10.00 WIB dan berpusat di Gedung DPR RI.

Namun, Senin 5 September 2022, demo juga berlangsung di dekat Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Pantauan Liputan6.com, di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, pada pukul 09.40 WIB hingga 10.01 WIB kondisi terpantau lenggang. Tidak terlihat masa buruh kenaikan harga BBM.

Selain itu, tidak ada penutupan ataupun pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan oleh petugas kepolisian. Arus kendaraan juga terpantau ramai lancar.

Namun, kawat berduri dan beberapa kendaraan taktis sudah disiagakan di samping kanan badan jalan di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) kawasan Patung Kuda.

Sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi pada Senin 5 September 2022 di kawasan Patung Kuda Wiwaha.

Diketahui pada Sabtu 3 September 2022 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM.

Harga BBM subsidi jenis Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800 per liter. Pertamax juga ikut naik dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500 per liter.


Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan pendapat terkait keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya, melalui unjuk rasa alias demo.

Jokowi memahami Indonesia merupakan negara demokrasi, di mana masyarakat bebas menyampaikan pendapat ataupun aspirasi. Namun, dia meminta masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik.

"Ya ini negara demokrasi. Sampaikan dengan cara-cara yang baik ya," kata Jokowi kepada wartawan di Sarinah Jakarta Pusat, Senin 5 September 2022.

Sebelumnya, gelombang demo menolak kenaikan harga BBM sudah mulai terjadi pada Senin, 5 September 2022. Hal ini dilakukan pasca Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM, Sabtu 3 September.

Harga BBM subsidi jenis Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800 per liter. Pertamax juga ikut naik dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500 per liter.

Aksi demo dilakukan oleh aktivis Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII di kawasan Patung Kuda, Jakarta. Bahkan, aksi demo tersebut sempat diwarnai kericuhan.

 


Demo Buruh

Sementara itu, Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengumumkan, pihaknya akan melakukan aksi demo BBM naik yang melibatkan puluhan ribu buruh pada Selasa (6/9/2022). Demo ini dilakukan di 34 provinsi.

"Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di kantor gubernur," ujar Said Iqbal, dikutip dari keterangan tertulis pada Senin (5/9/2022).

"Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada Presiden dan Pimpinan DPR RI agar membatalkan kenaikan harga BBM," lanjutnya.

Di Jabodetabek, demo harga BBM naik akan diikuti 3.000--5.000 orang yang berpusat di sekitar gedung DPR RI. Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau Pansus BBM agar harga BBM diturunkan.

Menurut Said Iqbal, demo harga BBM naik di DPR RI berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dengan mengusung 3 tuntutan, yaitu meolak kenaikan harga BBM, menolak omnibus law UU Cipta Kerja, dan menaikkan UMK 2023 sebesar 10 - 13 persen.

Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik
Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya