Ini yang Ditelisik TGIPF Tragedi Kanjuruhan, dari Komando Lapangan Hingga Perubahan Jadwal Pertandingan

TGIPF tragedi Kamjuruhan juga akan menemui pihak yang bertanggung jawab dalam pertandingan itu, hingga saksi-saksi yang berada di lapangan usai pertandingan derby Jawa Timur.

oleh Andrie Harianto diperbarui 04 Okt 2022, 18:26 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2022, 18:25 WIB
Menko Polhukam Bersama Wakil Ketua KPK Jelaskan Kondisi Papua Pasca Lukas Enembe Jadi Tersangka Korupsi
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan keterangan terkait situasi Papua usai penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus korupsi di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (19/9/2022). Mahfud menyebut panasnya kondisi Papua tak lepas dari penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka korupsi oleh KPK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mulai mengusut tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa. Salah satu yang diusut mengenai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang tetap digelar malam hari.

TGIPF juga akan menemui pihak yang bertanggung jawab dalam pertandingan itu, hingga saksi-saksi yang berada di lapangan usai pertandingan derby Jawa Timur.

"Kita harus menemui, melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, jaringannya dengan siapa kok bisa apa namanya jadwal pertandingan yang diusulkan sore kok tetap di malam kan itu ada jaringan-jaringan, jaringan bisnis, ada jaringan periklanan ya nanti kita lihat," kata Menko Polhukam Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

TGIPF yang dipimpin Mahfud itu akan menggelar rapat pada malam ini untuk memetakan dan mengidentifikasi masalah di Stadion Kanjuruhan. TGPIF juga akan melakukan pembagian tugas.

"Nanti malam pertama kali, pertama memahami tugas sesuai dengan keppres, lalu yang kedua akan memetakan dan mengidentifikasi masalah. yang ketiga bagi tugas. sesudah itu nanti kesimpulan-kesimpulan," kata Mahfud.

Dia menjelaskan, pembagian tugas TGIPF seperti menemui saksi-saksi, mendatangi tempat kejadian, hingga berbicara dengan pemangku kepentingan. Hasil ini TGIPF ditargetkan rampung kurang dari sebulan.

"Bagi tugas itu bisa memanggil orang, bisa mendatangi tempat, itu kan harus dibagi, karena kan itu ada banyak pihak. Ada yang harus ke FIFA, ada yang harus ke Polri, ada yang harus ke desa, ada yang harus ke lapangan dan sebagainya dan ada yang mempelajari peraturan UU nya. itu kan nanti bagi-bagi tugas," tuturnya.

 

Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Berikut deretan anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan:

Ketua: Menko Polhukam Mahfud MD

Wakil Ketua: Menpora Zainuddin Amali

Sekretaris: Nur Rochmad, mantan Jampidum/Mantan Dep.III Kemenko Polhukam

-Prof Dr. Rhenald Kasali (Akademisi/UI)

-Prof Dr. Sumaryanto (Rektor UNY)

-Akmal Marhali (Pengamat olahraga/Koord. Save Our Soccer)

-Anton Sanjoyo (Jurnalis desk olahraga)

-Nugroho Setiawan (Mantan pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA)

-Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)

-Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI)

Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)

-Laode M Syarif (Kemitraan)

 

Reporter: Ahda Baihaqy/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya