Bantu Petani Dairi Hadapi Inflasi, Junimart Girsang Salurkan 20 Ton Bibit Bawang dan Pupuk NPK

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang menyalurkan bantuan sebanyak 20 ton bibit bawang merah, pupuk NPK dan berbagai alat kebutuhan pertanian.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 18 Okt 2022, 19:20 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2022, 19:20 WIB
Bantu Petani Dairi Hadapi Inflasi, Junimart Girsang Salurkan 20 Ton Bibit Bawang dan Pupuk NPK
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang.

Liputan6.com, Dairi Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang menyalurkan bantuan sebanyak 20 ton bibit bawang merah, pupuk NPK dan berbagai alat kebutuhan pertanian bagi warga di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Hal ini dilakukan sebagai upaya nyata menekan kenaikan harga atau inflasi kebutuhan pokok pangan.

Penyaluran bantuan diberikannya kepada 20 kelompok tani yang berada di sejumlah kecamatan. Diantaranya kecamatan Sidikalang, Sitinjo, Sumbul, Siempat Nempu Hulu, Siempat Nempu dan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi.

“Penyaluran ini selain bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menekan kian tingginya angka inflasi pangan dalam negeri, penyaluran bantuan yang bersumber dari Kementrian Pertanian melalui aspirasi ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat tentunya,” ujar Junimart Girsang kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Bantu Petani Dairi Hadapi Inflasi, Junimart Girsang Salurkan 20 Ton Bibit Bawang dan Pupuk NPK
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang.

Bukan hanya bibit dan pupuk, sebagai dukungan dalam percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemo covid-19, Junimart juga telah menyalurkan bantuan ternak sapi bagi warga.

“Sebelumnya kemarin saya dengan dibantu tim relawan Junimart Girsang juga telah menyalurkan bantuan 20 ekor sapi indungan di Kabupaten Simalungun. Dalam waktu dekat ini menyusul akan saya usulkan bantuan pemerintah lainnya seperti traktor, mesin air dan ternak lainnya,” ungkap Politisi PDI-Perjuangan kelahiran Kabupaten Dairi itu.

Data Inflasi Pangan

Junimart Girsang menyinggung data inflasi pangan yang terjadi di Indonesia saat ini patut menjadi perhatian bersama. Bank Indonesia (BI) mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen pada Agustus 2022 mencapai 4,69 persen yang diakibatkan oleh inflasi pangan sebesar 8,93 persen. 

Menurutnya, ancaman krisis pangan dunia dapat mengancam Indonesia jika masyarakat dan pemerintah tidak bekerja sama mengatasinya.

“Jadi inflasi pangan ini sesuatu yang sangat serius, makanya selain bibit bawang ini saya juga sudah mengusulkan bantuan berupa bibit jagung, yang nantinya akan segera kita salurkan kembali. Sehingga tujuan ketahanan pangan nasional tentunya juga dapat ditolong melalui pertanian warga ini,” paparnya.

Lebih lanjut, ia pun berharap rekan-rekan anggota DPR-RI dari dapil masing-masing dapat melakukan kerja kerja empati seperti ini untuk membantu masyarakat terkena dampak kenaikan harga pangan.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya