Pemerintah Bakal Revitalisasi Kawasan Hotel Sultan

Pratikno menyebut, rencana revitalisasi kawasan Hotel Sultan setelah ia meninjau kawasan GBK

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2022, 18:04 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2022, 18:04 WIB
Mensesneg Pratikno Beri Keterangan Terkait Keputusan Presiden Jokowi
Mensesneg Pratikno memberikan keterangan terkait keputusan Presiden Jokowi yang mengajukan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon baru Kapolri menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, pemerintah telah memenangkan Peninjauan Kembali (PK) terkait masalah sengketa Hotel Sultan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Atas dasar itu, pemerintah akan merevitalisasi kawasan Hotel Sultan menjadi lebih baik.

"Alhamdulillah hukumnya sudah clear, pemerintah sudah menang PK yang keempat kalinya. Kemudian HGB akan habis nanti bulan Maret dan April tahun 2023. Nah pasca itu kita akan manfaatkan revitalisasi bagaimana Hotel Sultan, kawasan Hotel Sultan ini menjadi kawasan yang jauh lebih baik ya," kata Pratikno dilihat dari akun YouTube Kemensetneg, Rabu (19/10/2022).

Pratikno menyebut, rencana revitalisasi kawasan Hotel Sultan setelah ia meninjau kawasan GBK. Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk membangun kawasan ramah lingkungan.

"Nah ini di GBK sekaligus saya melihat-lihat juga keliling GBK, jadi komitmen kita sama. Jadi kalau G20 kita pakai mobil listrik, di GBK juga kita akan dorong untuk menjadi lebih hijau ya, lebih ramah lingkungan," tuturnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sebelumnya Taman Mini

Langkah revitalisasi juga sebelumnya dilakukan pemerintah di Taman Mini Indonesia Indah. Pratikno berharap, kawasan Hotel Sultan bisa lebih bermanfaat dari hasil revitalisasi nanti.

"Kita sudah melakukannya di Taman Mini, kita akan melakukannya juga di Hotel Sultan jadi kawasan hijau kawasan yang lebih bisa dimanfaatkan karena lokasinya sangat-sangat sentral," ucap Pratikno.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya