Liputan6.com, Jakarta - Puluhan ribu santri berbaris tertib, berjalan santai, sembari berselawat kepada Nabi Muhammad SAW di ruas jalan Kota Tangerang, Sabtu (22/10/2022). Mereka begitu antusias mengikuti kirab dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional ke-7.
"Alhamdulillah, kirab santri ini merupakan rangkaian dari Hari Santri Nasional 2022 dan juga sekaligus menutup Liga Santri 2022 yang sudah dilaksanakan sejak 3 Oktober 2022," ujar Saepul Bahri, Ketua FSPP Kota Tangerang, Sabtu.
Advertisement
Baca Juga
Kirab santri tersebut diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang.
"Ada berbagai lomba yang sudah digelar hingga seminar, dan puncaknya hari ini adalah Kirab Santri. Kami memasang target minimal 10.000 santri se-Kota Tangerang, tapi ternyata tadi malah melebihi target yang kami pasang," tuturnya.
Antusias puluhan ribu santri ini sebenarnya sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Makanya, ketika kirab kembali digelar, semangat silahturahmi para santri yang ada di pesantren Kota Tangerang terlihat luar biasa.
Dalam kirab santri ini, para peserta memadati ruas-ruas jalan jalur kirab antara lain Puspem Kota Tangerang, Jalan Daan Mogot, dan Jembatan Berendeng.
"Pertama senang ya, gembira bisa ketemu kawan sesama santri putri dari pondok lain. Ini pertama kalinya lagi saya ikut, Alhamdulillah," kata Nur Sarah, salah satu santriwati peserta kirab.
Pesta Durian
Lain halnya di Kabupaten Tangerang, Banten. Peringatan Hari Santri Nasional dilakukan dengan cara makan buah durian bersama. Pemkab setempat menyediakan kurang lebih 6 ribu buah durian yang bisa dinikmati secara gratis.
Peringatan Hari Santri dirangkaikan dengan Hari Koperasi dan Sumpah Pemuda dalam satu momentum ‘Ngariung’ bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli, dan Sekda Moch Maesyal Rasyid, serta ribuan santri yang hadir di lapangan Maulana Yudha Negara pada acara tersebut, Sabtu (22/10/2022).
“Harapannya ke depan, para santri ini yang merupakan penerus tongkat estafet pembangunan Kabupaten Tangerang mudah-mudahan lulus dari Pondok Pesantren, para santri dan santriwati ini bisa masuk ke lembaga institusi negara seperti TNI, Polri, Kementerian, lembaga bahkan menjadi pimpinan daerah,” ujar Bupati Ahmed Zaki Iskandar.
Advertisement