Jokowi Akan Telepon 3 Pemimpin Negara yang Belum Konfirmasi Hadiri KTT G20

Presiden Jokowi mengatakan, terdapat tiga pemimpin negara yang hingga kini belum mengkonfirmasi akan hadir di KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 02 Nov 2022, 13:05 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 13:05 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau sejumlah infrastruktur pendukung untuk KTT G20, Kamis (2/12/2021).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau sejumlah infrastruktur pendukung untuk KTT G20, Kamis (2/12/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, terdapat tiga pemimpin negara yang hingga kini belum mengkonfirmasi akan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Jokowi akan menghubungi langsung tiga pemimpin negara tersebut untuk mendapat kepastian.

"G20, tinggal 3 (pemimpin negara) yang belum, nanti akan saya telepon mengkonfirmasi kedatangan beliau-beliau," kata Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Dia tak menyebut siapa saja pemimpin negara yang belum mengkonfirmasi kehadiran. Namun, Jokowi menilai tingkat kehadiran pemimpin negara di KTT G20 Bali sudah cukup tinggi.

"Untuk angka 17-18 (pemimpin negara) itu sudah angka yang sangat banyak di dalam keadaan normal. Itu angka 17-18 itu banyak sekali. Artinya, di situasi sangat sulit sekali beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan bagi kita," jelas Jokowi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan pemerintah masih menunggu konfirmasi kehadiran dari beberapa negara G20 karena situasi khusus. Salah satunya, Brazil yang baru saja selesai melaksanakan pemilihan presiden (Pilpres).

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dan PM Italia Giorgia Meloni sudah mengkonfirmasi akan hadir di KTT G20. Keduanya baru saja dilantik menjadi Perdana Menteri pada Oktober 2022.

"Kita juga dapat konfirmasi kehadiran dari dua pemimpin G20 yang baru, PM Inggris dan juga dari (PM) Italia, baru saja masuk dan sudah saya laporkan ke Bapak Presiden," tutur Jokowi kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10/2022).

 


Agenda Jokowi

Jokowi Buka Pertemuan P20
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat pembukaan the 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (6/10/2022). P20 merupakan forum yang delegasinya terdiri atas parlemen dari seluruh negara G20 dan diselenggarakan dalam satu rangkaian KTT G20, dalam forum tersebut DPR RI yang menjadi tuan rumah mengusung tema ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery'. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memimpin pelaksanaan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022. Sebelum itu, Jokowi akan menghadiri KTT ASEAN di Phnom Penh Kamboja pada 10 sampai 13 November 2022.

Setelah itu, Jokowi direncanakan langsung terbang dari Kamboja ke Bali pada 13 November 2022. Pertemuan bilateral disela-sela KTT G20 dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 14 November 2022.

Usai memimpin KTT G20, Jokowi diagendakan menghadiri KTT APEC di Bangkok Thailand yang akan diselenggarakan di 18-19 November 2022. Retno menuturkan bahwa Presiden Jokowi mendapat banyak permintaan pertemuan bilateral dari pemimpin negara.


Puluhan Negara Disebut Terjadwal Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Jokowi Saat KKT G20

Menlu RI Retno Marsudi dalam Presidensi G20 Indonesia. (Dokumentasi Kemlu RI)
Menlu RI Retno Marsudi dalam Presidensi G20 Indonesia. (Dokumentasi Kemlu RI)

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Total ada 18 sampai 20 negara yang ingin melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi. Salah satunya yakni, Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

"Untuk bilateral sejauh ini sudah saya lupa datanya tapi sekitar 18 sampai 20," ujar Retno kepada wartawan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10/2022).

"Kita akan melakukan bilateral dengan Amerika," sambungnya.

Sementara itu, Retno mengatakan, pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin hingga kini belum terjadwal. Retno menyampaikan pengajuan untuk pertemuan bilateral dengan Jokowi kemungkinan akan terus bertambah.

"Kita belum tahu (dengan Rusia). Kita masih menunggu apa namanya bilateral sudah 18 tadi Amerika terjadwal ya. Sekali lagi, semua sedang bergerak tapi gambarannya Insyaallah akan baik," katanya.

Menurut Retno, Presiden Jokowi mendapat banyak pengajuan untuk melakukan pertemuan bilateral dari para pemimpin negara.

Dia mengatakan pihaknya sedang mencoba menjadwalkan pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara disela-sela KTT G20.

"Banyak banget (yang ajukan) tapi kan kalau pertemuan bilateral ini semua ini kan apa namanya masih bergerak terus, masih bergerak terus. Saya tidak berani mengatakan sekarang berapa tapi sudah banyak banget dan kita sedang mencoba untul memasukkan di sela-sela pertemuan-pertemuan itu," jelasnya.

 


Para Pemimpin Negara G20 Mulai Tiba di Indonesia 13 November 2022

Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidatonya pada sesi KTT G20 yang membahas soal ekonomi dan kesehatan global di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021). (Foto: Sekretariat Negara)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan tingkat kehadiran para pemimpin negara ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali pada 15-16 November 2022, sangat tinggi. Menurut dia, para pemimpin negara G20 akan mulai tiba di Indonesia pada 13 November.

"Kalau dilihat dari jadwal kedatangan, kedatangan para pemimpin sudah akan mulai terjadi pada tanggal 13 November. Sebagian besar per data hari ini akan tiba di tanggal 14 November," kata Retno kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10/2022).

Menurut dia, para pemimpin negara G20 sebagian akan meninggalkan Bali pada 16 November 2022 sore. Pasalnya, beberapa pemimpin negara harus menghadiri KTT APEC di Thailand pada 18 dan 19 November 2022.

"Rata-rata (pemimpin negara) akan meninggalkan Bali pada tanggal 16 sore atau 16 November karena sebagian dari pemimpin itu juga akan terbang menuju Bangkok untuk hadiri KTT APEC," ujarnya.

 

Infografis Pro-Kontra Rencana Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pro-Kontra Rencana Kehadiran Putin di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya