24 Ribu Lebih Warga Kota Tangerang Terima Bantuan STB TV Digital Gratis

kuota bantuan STB gratis untuk Kota Tangerang sebanyak 29.813 unit dan pendistribusiannya pun langsung dilakukan oleh Kementrian Kominfo.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Nov 2022, 08:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2022, 08:30 WIB
Diskominfo Kota Tangerang
Diskominfo Kota Tangerang. (Dok. Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Pembagian gratis unit Set Top Box (STB) kepada warga Kota Tangerang yang membutuhkan, sudah dilakukan sejak Oktober 2022. Lalu dilanjutkan digelar selama tiga hari, 2 hingga 4 November 2022 di Novotel Tangerang.

Berdasarkan data Pemerintah Pusat, telah ditentukan kuota bantuan STB gratis untuk Kota Tangerang sebanyak 29.813 unit dan pendistribusiannya pun langsung dilakukan oleh Kementrian Kominfo dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) ke rumah warga.

"Kuota bantuan STB gratis untuk Kota Tangerang sebanyak 29.813 unit. Tahap approval penerima bantuan dan proses pendistribusiannya adalah wewenang Kementerian," jelas Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Indri Astuti. Minggu (6/11/2022).

Terakhir data Kementerian Kominfo pada 4 Oktober 2022, bantuan STB gratis yang sudah tersalurkan di Kota Tangerang sebanyak 24.017 unit. Seharusnya, hingga saat ini angkanya sudah terus bertambah atau lebih banyak lagi bagi warga yang membutuhkan atau belum menerima.

"Terlebih, kemarin Kementerian membuka Posko Respon Cepat Penanganan Bantuan di Novotel pada 2-4 Oktober, beriringan dengan wilayah Jabodetabek. Jadi, bisa dipastikan saat ini angka penerima STB gratis sudah terus bertambah," katanya.

Dia pun menambahkan, saat ini belum menerima informasi lebih lanjut apakah ada pembagian STB gratis tahap dua.

"Dalam program STB gratis ini, Pemkot Tangerang prinsipnya mensuport dan siap mendukung. Tapi sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut," kata indri.

Peralihan Siaran TV Analog ke Digital

Siaran TV Analog Resmi Dihentikan
Menkominfo, Johnny G. Plate memberi sambutan saat acara Hitung Mundur Penghentian Siaran TV Analog di halaman Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Kamis (3/11/2022) dini hari. Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan dengan dihentikannya siaran TV analog (Analog Switch Off/ASO) dan migrasi ke TV digital, akan lebih beragam konten penyiaran di televisi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya, program peralihan siaran televisi analog ke digital tersebut merupakan salah satu program nasional atau Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pada awal program ini diluncurkan, kata Indri, Pemkot Tangerang diminta Kementerian Kominfo untuk suplai data warga yang dinilai berhak untuk mendapatkan bantuan STB.

“Sebagai support, kami menindaklanjuti data yang diminta melalui aplikasi Saba Kota. Namun, prinsipnya ini hanya pendataan untuk diajukan kepada Kementerian,” terang Indri.

Pada pelaksanaannya, data para penerima STB diperoleh dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) milik Pemerintah Pusat sebagai hasil pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia Pendataan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (PK-BKKBN) yang telah dipegang lebih dulu.

Infografis Posko ASO di Jabodetabek, TV Analog Pindah ke TV Digital
Infografis Posko ASO di Jabodetabek, TV Analog Pindah ke TV Digital (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya