Liputan6.com, Jakarta Gempa 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 membuat ratusan orang meninggal dunia dan ribuan bangunan hancur porak poranda.
Hal ini membuat semua pihak turun tangan untuk bahu membahu, tak terkecuali Partai Demokrat.
Advertisement
Baca Juga
Politikus senior Demokrat yang notabenennya juga Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan langsung menyambangi posko darurat bencana di Cianjur. Didampingi Waksekjen Demokrat Ingrid Kansil, dia turut bela sungkawa.
"Kami atas nama Partai Demokrat turut berduka atas bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Cianjur. Saya pun turut merasakam kesedihan para korban karena saya merupakan puteri daerah cianjur dimana orang tua serta keluarga besar saya masih menetap dan tinggal di Cianjur," kata dia dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).
Tak hanya meninjau posko darurat, partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini juga menyalurkan bantuan untuk korban bencana berupa sembako, obat-obatan, selimut, popok serta bantuan uang tunai.
Menurut Inggrid, ini adalah salah satu program dari AHY yang meminta setiap kader Demokrat bergerak cepat membantu rakyat.
"Ini merupakan salah satu program kerja Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Mas Ketum AHY untuk senantiasa tanggap dan responsif terhadap kondisi yang dialami rakyat dimanapun dan kapaanpun. Kami selalu berkomitmen untuk selalu hadir bersama rakyat," kata dia.
Ingrid kemudian mendoakan agar para korban diberikan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran atas bencana gempa Cianjur yang merenggut nyawa keluarga mereka.
"Insyaallah para korban diberikan kekuatan dan keikhlasan serta kesabaran menjalani cobaan ini, dan Insyaallah kita semua senantiasa diberikan keselamatan dan kesehatan ditengah situasi ini," pungkasnya.
Â
Ratusan Korban Meninggal Dunia
Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto menyatakan, per pukul 17.49 WIB, total korban gempa meningggal yang sudah ditemukan sebanyak 268 orang. Sementara itu, 122 yang baru teridentifikasi.
"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268. Dari 268 itu, yang sudah terindentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah," kata dia, dalam konferensi pers secara daring, Selasa (22/11/2022).
Surhayanto menyebut pihaknya masih terus melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban hilang. Sehingga, kata dia. data korban akan senantiasa diperbarui secara berkala.
"Kemudian di samping tadi 268, masih ada korban hilang sejumlah 151," kata dia.
Advertisement