Kemeriahan Pesta Budaya Gawas Dumud, Tarakan Siap Pecahkan Rekor MURI

Pemkot Tarakanmenyiapkan berbagai rangkaian acara hiburan hingga gelar budaya Gawas Dumud dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Jadi Kota Tarakan ke-25.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 15 Des 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2022, 11:00 WIB
Kemeriahan Pesta Budaya Gawas Dumud, Tarakan Siap Pecahkan Rekor MURI
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes di Tarakan Is My City Podcast.

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tarakan ke-25, Pemerintah Kota Tarakan telah menyiapkan berbagai rangkaian acara hiburan hingga gelar adat budaya dan pesta rakyat. Salah satu yang menarik untuk diikuti adalah Gelar Budaya Gawas Dumud.

Gawas merupakan singkatan dari Gabungan Warga Selumit, sedangkan Dumud (bahasa Tidung) yang berarti daratan. Bisa dikatakan, Gawas Dumud menampilkan adat dan budaya warga Tidung yang dilakukan di daratan. Kebalikan dari pesta budaya Iraw Tengkayu yang pengaplikasiannya di laut. Sama seperti Iraw Tengkayu, Pesta Budaya Gawas Dumud juga masuk 10 Top Calendar of Event Kaltara 2022.

Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes menyampaikan bahwa gelaran Festival Budaya Dumud merupakan bagian dukungan Pemkot Tarakan untuk melestarikan adat dan budaya serta kearifan lokal Bumi Paguntaka.

"Pesta Budaya Gawas Dumud ini digelar untuk lebih melestarikan adat dan budaya  Tidung yang selama ini, sehari-hari sudah dilakukan oleh masyarakat Tidung. Juga memperkenalkan pada generasi muda," kata Khairul dalam Tarakan Is My City Podcast Episode 11 yang tayang di Vidio.

Lewat Pesta Budaya Gawas Dumud 2022 masyarakat Tarakan, wisatawan lokal dan mancanegara bisa lebih mengenal berbagai adat, seni dan budaya suku asli Tidung yang dikemas dalam rangkaian kegiatan karnaval dan pertunjukan.

"Banyak kegiatan menarik yang berkaitan dengan tradisi suku Tidung. Acaranya lebih variatif, ada tarian, festival budaya, kuliner, Maulid Nabi, Sholawatan, Gambus, dan macam-macam," kata Khairul.

Pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner tradisional Tidung dan lainnya karena Pemkot juga menyiapkan UMKM Corner. Selain itu, Pemkot Tarakan juga menggelar acara Kiwon Berbingkai, yakni malam penghargaan kepada para tetua adat yang selama ini berkontribusi dalam melestarikan budaya Tidung.

"Penghargaan dalam bentuk ayam panggang yang dihias. Setelah itu dimakan ramai-ramai bersama seluruh tamu undangan yang hadir," ujar Khairul.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siap Pecahkan Rekor MURI

Kemeriahan Pesta Budaya Gawas Dumud, Tarakan Siap Pecahkan Rekor MURI
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes di Tarakan Is My City Podcast.

Dalam kegiatan Pesta Budaya Gawas Dumud Tahun 2022, Pemerintah Kota Tarakan juga bersiap untuk memecahkan Rekor MURI menumbuk daun sabai atau daun ibu dengan 800 peserta.

"Tahun ini kita ada kegiatan memecahkan rekor MURI numpuk daun sabai. Ada 800 ibu-ibu yang akan menumbuk daun sabai, itu daun ubi, yang dilakukan sepanjang jalan yang dilalui karnaval budaya," kata Khairul.

"Menumbuk daun itu ada iramanya, bukan asal numbuk. Kali ini, dimodifikasi dengan bunyi tertentu dan dilakukan oleh 800 ibu-ibu," tambahnya.

Menumbuk daun sabai merupakan kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan masyarakat tidung. Yang berbeda dari kegiatan pemecahan rekor MURI ini adalah melibatkan ratusan orang sekaligus dan menyeimbangkan gerakan mereka supaya menimbulkan harmoni.

Lebih lanjut mengenai seluk beluk kemeriahan Pesta Budaya Gawas Dumud dan harapan Wali Kota Khairul di HUT 25 Tahun Tarakan, saksikan Tarakan Is My City Podcast Episode 11  Episode 11: Kemeriahan Pesta Gawas Dumud.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya