Infografis Gempa Dahsyat dan Mematikan di Turki

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi Magnitudo 7,8 mengguncang Kota Gaziantep, wilayah tenggara Turki, Senin 6 Februari 2023, sekitar pukul 04.17 waktu setempat. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS, pusat gempa Turki berkedalaman 17,9 kilometer.

Guncangan gempa di Turki turut dirasakan beberapa negara. Lindu terasa hingga Suriah, Israel, Palestina, Lebanon, Mesir, Irak, Georgia, dan Siprus.

Adapun Pusat Seismologi Mediterania Eropa atau EMSC menyebut gempa kedua Magnitudo 7,7 menggetarkan Provinsi Kahramanmaraş, Turki. Kedalaman gempa 2 kilometer pada Senin pukul 13.24 waktu setempat. Seismolog pun mencatat ada lebih dari 100 gempa susulan di Turki dengan magnitudo lebih kecil.

Seperti dilansir situs berita CNN, hingga Selasa 7 Februari 2023 pukul 06.00 waktu setempat, total korban jiwa di Turki dan Suriah mencapai 4.372 orang. Sedangkan korban cedera di kedua negara itu mencapai 19.365 orang.

Korban gempa Turki dan Suriah menembus 4.000 orang meninggal dunia. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memprediksi korban tewas bisa meningkat hingga 8 kali lipat atau melampaui 20.000 orang.

Turki menetapkan masa berkabung nasional selama 7 hari usai gempa Turki 6 Februari 2023 yang bermagnitudo 7,8. Hal itu disampaikan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

"Karena gempa yang terjadi di negara kita pada 6 Februari, masa berkabung nasional diumumkan selama 7 hari. Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada Minggu, 12 Februari, di seluruh bagian negara kita dan perwakilan di luar negeri," ucap Presiden Turki Erdogan via Twitter, Senin 6 Februari 2023.

Apa penyebab gempa Turki Magnitudo 7,8? Bagaimana lindu dashyat sebelumnya di Turki? Bagaimana respons hingga bantuan global untuk gempa dahsyat Turki? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: