TNI-Polri Evakuasi 33 Warga Paro Nduga, Langsung Dapat Perawatan Medis

Evakuasi terhadap warga ini berhasil dilakukan setelah petugas TNI-Polri melewati hutan dari Kampung Paro.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2023, 17:20 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2023, 17:20 WIB
Pasukan khusus TNI Polri mengevakuasi 15 pekerja bangunan puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Pasukan khusus TNI Polri mengevakuasi 15 pekerja bangunan puskesmas di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. (Liputan6.com/Pendam Cenderawasih/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta Aparat gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi masyarakat Paro ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Evakuasi dilakukan pada Sabtu 11 Februari pukul 16.00 WIT.

"Telah dilaksanakan evakuasi 33 Masyarakat Distrik Paro oleh Tim Gabungan TNI Polri, salah satunya melibatkan Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY dipimpin Lettu Inf Anggika selaku Perwira Seksi Teritorial Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY di Quary Bawah Distrik Kenyam Kabupaten Nduga," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya, Minggu (12/2/2023).

Herman menjelaskan, evakuasi terhadap warga ini dilakukan setelah petugas melewati hutan dari Kampung Paro.

"Warga berhasil dievakuasi setelah berjalan melintasi hutan dari kampungnya di Paro, kemudian berjalan menuju Quary Bawah dan selanjutnya dijemput menggunakan 2 truk dan 3 kendaraan lainnya," ujar dia.

"Dari 33 orang yang dievakuasi, terdiri dari anak-anak berjumlah 17 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 11 orang berhasil dievakuasi dengan selamat dan saat ini berada di tempat yang aman," sambung Herman.

Setelah mereka dievakuasi dari tempat asalnya, masyarakat pun langsung mendapatkan perawatan medis.

"Setelah warga yang mengungsi berhasil ditemukan di Quary Bawah, kemudian 33 masyarakat Distrik Paro dibawa ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY. Setibanya di Pos, selanjutnya melaksanakan pengecekan kesehatan oleh Tim Medis," ungkap Herman.

"Sebagai bentuk kepedulian dan memastikan 33 masyarakat Distrik Paro selalu sehat, prajurit TNI-Polri memberikan makanan. Setelah dipastikan kondisi kembali pulih para warga tersebut, kemudian dibawa ke rumah Osen Gwijangge selaku Kepala Kampung Tawelma Distrik Paro di Jalan Kantor DPRD Baru Kabupaten Nduga, Kampung Kenyam, Distrik Kenyam," sambung dia.

KKB Masih Meneror

Herman mengatakan, meski sudah mengevakuasi 33 masyarakat, tidak menutup kemungkinan adanya pengungsi susulan dari Masyarakat Paro menuju Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

"Mohon doanya dari semua pihak, semoga seluruh masyarakat Paro dalam keadaan aman dan selamat," jelasnya.

Selain itu, Herman mengungkapkan, hingga kini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih terus melakukan provokatif dan teror.

"Aksi teror dan provokatif masih saja terus dilakukan oleh gerombolan kelompok Separatis Teroris (KST), sehingga meresahkan kehidupan di tengah-tengah masyarakat Paro Kab. Nduga. Hal tersebut mengakibatkan warga Paro mengungsi ke tempat yang lebih aman," ungkap dia.

Evakuasi ini turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Nduga Ikabus Gwijangge, Plh Sekda Kabupaten Nduga Ricky Y Kapelle, Dansatgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY Letkol Inf Rinto Wijaya.

Kapolres Nduga AKPB Rio Alexander Panelewen, Kapten Laut (P) Country Aurora, Iptu Bayu Kabag Ops Polres Nduga, Lettu Inf Dody Prasetyo, Ipda Christian Kapolsek Nduga, Jhoni Wasareak Staf Ahli Bupati Kabupaten Nduga, Darmanto Sekretaris Dewan Kabupaten Nduga, Idai Lokbere Kepala Distrik Paro.

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga Papua Diduga Ulah KKB. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pesawat Susi Air Dibakar di Nduga Papua Diduga Ulah KKB. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya