Bawa Golok Hendak Tawuran, 6 Siswa SMP di Bogor Diamankan

Anggota Satgas Pelajar Kota Bogor, Martin, mengatakan dari enam pelajar satu diantaranya sudah putus sekolah. Para pelajar itu mengaku dari salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 22 Feb 2023, 20:55 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2023, 20:55 WIB
Ilustrasi Penangkapan
Ilustrasi Penangkapan. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Pelajar Kota Bogor berhasil mencegah rencana tawuran sejumlah pelajar pada Rabu (23/2/2022) siang.

Diketahui, Enam siswa tingkat SMP diamankan saat menumpang mobil pikap di lampu merah Lippo Keboen Raya Bogor.

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan senjata tajam jenis golok dan minuman keras.

Anggota Satgas Pelajar Kota Bogor, Martin, mengatakan dari enam pelajar satu diantaranya sudah putus sekolah. Para pelajar itu mengaku dari salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Bogor.

"Satu orang sudah tidak sekolah, sementara lima orang lagi kelas 8 dan 9," ujar Martin.

Menurutnya, keenam orang ini sudah terpantau di kawasan Pancasan oleh petugas yang sedang patroli. Karena melihat gelagat mencurigakan, petugas membuntuti mereka setelah mereka menumpang mobil pikap.

"Setelah kami ikuti, baru mobil itu kami setop di lampu merah Lippo Keboen Raya dan mengamankan anak-anak itu," kata dia.

Semua isi tas langsung diperiksa oleh anggota satgas. Alhasil, ditemukan sebilah golok dan minuman jenis ciu.

"Sajam dan ciu itu kami temukan di sebuah milik dari salah mereka," ujarnya.


Kabur dari Sekolah

Ilustrasi Tawuran 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tawuran (Istimewa)

Kepada petugas, mereka beralasan naik pikap hanya untuk jalan-jalan berkeliling Kota Bogor. Namun mereka mengakui kabur dari sekolah disaat jam istirahat.

"Alasan mereka bawa senjata tajam itu untuk jaga-jaga," ungkap Martin.

Namun demikian, kelima pelajar itu diserahkan kembali kepada pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan. Sementara satu orang lainnya yang putus sekolah diminta untuk tidak melakukan perbuatannya lagi.

"Setelah dibawa ke Kantor Satgas Sekolah lalu didata, mereka kami serahkan ke pihak sekolahnya," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya