Viral Video Diduga Oknum TNI Pukuli Warga di Depok, Kesal Mobilnya Terserempet

Liputan6.com, Depok - Aksi seorang pria berseragam loreng layaknya anggota TNI, viral di media sosial. Dalam video yang beredar, dia terlihat sedang memukuli seseorang di toko buah. Lokasi video tersebut berada di Jalan Akses Tol Cimanggis-Cikeas, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.  

Salah seorang warga, Andri mengaku sempat melihat pria diduga oknum TNI memukuli seorang pria di toko buah. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sore, 28 Februari lalu. Andri sempat mendekati lokasi tersebut dengan niatan ingin memisahkan keributan. 

"Diduga oknum TNI karena seragamnya loreng lengkap," ujar Andri, Rabu (1/3/2023). 

Andri menjelaskan, sempat menduga pria yang dipukuli diduga oknum TNI adalah pelaku pencurian. Namun setelah diketahui bahwa keributan tersebut berawal dari permasalahan di jalan, Andri menghentikan niatnya karena oknum TNI terus memukuli dan sempat menendang korban. 

"Saya enggak jadi, lihat dari motor aja. Ngeri juga takut kena sasaran amukan," tutur Andri. 

Awalnya pemukulan berada di depan toko buah, lalu korban merangsek ke dalam toko. Sejumlah pukulan dan tendangan dilakukan oknum TNI hingga beberapa orang berusaha memisahkan. 

"Akhirnya ada yang memisahkan. Beberapa orang dari seberang jalan berdatangan misahin,” ucap Andri.

Diduga oknum TNI tersebut kesal lantaran motor korban menyenggol mobil yang tengah dibawanya. Saat itu, dia sedang berkendara bersama perempuan yang diduga istrinya.

"Serempetan di jalan, tidak terima lalu terjadi aksi pemukulan," jelas Andri. 

Video pemukulan yang diduga dilakukan oknum TNI ini sempat diunggah akun @Majelis Kopi08. Video berdurasi 22 detik tersebut memperlihatkan diduga oknum TNI memukuli korbannya di toko buah Jalan Akses Tol Cimanggis-Cikeas, Kecamatan Tapos. 

Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso membenarkan video tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Tapos. Namun pelakunya belum diketahui, sebab korban belum memberikan laporan ke Polsek Cimanggis. 

"Kejadiannya kemarin sore, kami lagi koordinasi dengan Koramil untuk mencari kepastiannya," ujar Arief. 

Arief mengakui ada informasi orang yang berselisih paham di jalan sehingga terjadi peristiwa yang beredar di media sosial. Arief belum dapat memastikan selisih paham antara kedua belah pihak karena belum ada laporan ke Polsek Cimanggis. 

"Belum jelas, karena pelakunya belum dapat. Soalnya korban juga enggak buat laporan," pungkas Arief.