Liputan6.com, Jakarta Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju berdatangan ke rumah duka Koesni Harningsih istri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Minggu, (12/3/2023).
Ungkapan duka mengalir deras salah satunya dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Mahfud Md.
"Saya pribadi dan keluarga hadir untuk berbelasungkawa dan berdoa untuk kebaikan almarhumah, dan tentu seluruh rakyat Indonesia turut mendoakan untuk kebaikan almarhumah di alam yang lain," kata Mahfud Md di rumah duka.
Advertisement
Mahfud Md mengaku sangat kehilangan atas kepergian Koesni Harningsih, istri Moeldoko ke pangkuan Sang Khalik. Dia berharap almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
"Semua merasa kehilangan seorang ibu yang mendampingi seorang pejabat penting dan turut membangun negara ini sejak muda sampai sekarang. Ya mudahan yang terbaik aja lah," ujar dia.
Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno turut menyampaikan ungkapan duka. Dia mendoakan almarhuma meninggal dengan husnul khotimah.
"Kami sangat berduka cita yang mendalam dan tentunya memberikan doa yang terbaik, semoga istri dari bapak Moeldoko dilapangkan kuburnya, diterangi alam barzahnya, dan diterima sisi Allah SWT," ujar dia.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, turut berdukacita atas berpulangnya Koesni Harningsih ke pangkuan Ilahi.
"Kami cukup dekat sehingga sangat kehilangan. Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarganya diberi kesabaran," ucap dia.
Selama hidupnya, Airlangga mengenal Koesni Harningsih sebagai sosok yang sangat baik
"Almarhumah orang baik dan tentu sangat aktif selama ini dalam berbagai kegiatan sosial," tandas dia.
Koesni Harningsih Sudah Lama Idap Kanker Payudara
Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Koesni Harningsih istri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Agum menghaturkan duka cita kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. Menurut Agum, Koesni sudah mengidap kanker payudara sejak lama.
Hal ini disampaikan Agum ditemui di sela-sela Jalan Sehat Nusantara (JSN) DPP IKAL bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Plaza Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (12/3/2023).
"Kita prihatin turut berduka cita dan karena beliau sakit kanker payudara ya, udah lama. Jadi kita ikut duka cita, ikut prihatin. Bela sungkawa yang mendalam," kata Agu.
Secara singkat, Agum juga menyatakan bahwa sang istri sempat bertemu Koesni untuk terakhir kali sebelum dinyatakan meninggal dunia.
"Ibu yang terakhir ketemu," ucapnya.
Advertisement