Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini beredar video di sosial media berdurasi 2 menit 50 detik di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah memperlihatkan adanya aksi perampokan oleh tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor di sebuah toko.
Dalam video tersebut juga terlihat kawanan perampok itu menganiaya korban. Bahkan, salah seorang pelaku diduga menembak kaki korban dengan senjata mirip pistol yang dibawanya.
Aparat Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Satreskrim Polresta) Cilacap pun melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap kawanan perampok bersenjata mirip pistol yang beraksi di Desa Kaliwungu, Kabupaten Cilacap itu.
Advertisement
"Betul, ada kejadian perampokan tadi siang 27 Maret 2023. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang," ujar Kepala Satreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko Senin malam 27 Maret 2023, melansir Antara, Selasa (28/3/2023).
Menurut Guntar Arif, Unit Reskrim di seluruh kepolisian sektor (polsek) beserta Unit Resmob Satreskrim telah disebar untuk mendeteksi keberadaan kawanan perampok tersebut.
Selain mengejar pelaku, aparat kepolisian juga masih mendalami keterangan sejumlah saksi kasus perampokan bersenjata api tersebut.
"Kami masih mendalami saksi-saksi. Senjata mirip pistol yang digunakan kawanan perampok itu dipastikan senjata api," kata Guntar Arif.
Berikut sederet fakta terkait video viral di sosial media memperlihatkan adanya aksi perampokan oleh tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor di sebuah toko di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah dihimpun Liputan6.com:
1. Aksi Perampokan Viral, Terekam CCTV
Viral sebuah rekaman video berdurasi 2 menit 50 detik yang beredar melalui sosial media memperlihatkan aksi perampokan oleh tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor.
Melansir Antara, dalam video tersebut, juga terlihat kawanan perampok itu menganiaya korban. Bahkan, salah seorang pelaku diduga menembak kaki korban dengan senjata mirip pistol yang dibawanya.
Informasi yang dihimpun, aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB pada Senin 27 Maret 2023 di toko milik Nasirun, warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap.
Kawanan perampok yang berjumlah tiga orang itu diketahui masuk ke toko milik Nasirun (41) yang juga agen salah satu bank BUMN dan diduga sempat terjadi perlawanan, hingga akhirnya para pelaku menganiaya korban.
Bahkan, korban atas nama Nasirun ditembak pada kaki kiri, sedangkan Gunawan (43) ditembak di bagian paha. Saat ini kedua korban masih menjalani perawatan di RS Aghisna Sidareja.
Kawanan perampok itu membawa kabur uang tunai sekitar Rp100 juta, telepon seluler, dan kamera pengintai (CCTV).
Advertisement
2. Polisi Langsung Kejar Pelaku
Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Satreskrim Polresta) Cilacap pun langsung melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap kawanan perampok bersenjata mirip pistol yang beraksi di Desa Kaliwungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin siang.
"Betul, ada kejadian perampokan tadi siang 27 Maret 2023. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang," ujar Kepala Satreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko Senin malam 27 Maret 2023, melansir Antara, Selasa (28/3/2023).
Menurut dia, Unit Reskrim di seluruh kepolisian sektor (polsek) beserta Unit Resmob Satreskrim telah disebar untuk mendeteksi keberadaan kawanan perampok itu.
Berdasarkan hasil deteksi sementara, kata dia, ada kemungkinan kawanan perampok tersebut kabur ke wilayah Jawa Barat.
Meski begitu, pihaknya belum berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat khususnya Polres Pangandaran, Polres Ciamis, dan Polres Banjar yang berbatasan dengan Polresta Cilacap.
"Kami masih fokuskan pencarian di wilayah Cilacap dahulu," tegas Kompol Guntar Arif.
3. Polisi Dalami Keterangan Saksi
Guntar mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan sejumlah saksi kasus perampokan bersenjata api yang terjadi di Desa Kaliwungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah itu.
"Kami masih mendalami saksi-saksi. Senjata mirip pistol yang digunakan kawanan perampok itu dipastikan senjata api," kata dia.
Advertisement
4. Korban Sempat Melawan Pelaku, Ditembak dan Alami Pendarahan
Kemudian, menurut Guntar, berdasarkan keterangan para saksi, korban atas nama Nasirun (45) mengalami pendarahan yang cukup banyak pada bagian kaki.
Hal itu karena sempat melakukan perlawanan terhadap perampok yang berlanjut dengan pergumulan di depan toko milik korban, hingga akhirnya kaki kirinya ditembak oleh salah seorang perampok.
Sementara tetangga korban, Gunawan (41), juga ditembak pada bagian paha saat hendak menolong Nasirun.
Menurut Guntar, proyektil peluru yang bersarang di tubuh para korban telah diangkat oleh tenaga medis di rumah sakit.
"Terkait dengan pelaku, hingga saat ini masih dalam pengejaran. Kami dibantu Tim Resmob Polda Jateng," tandas Kompol Guntar.