Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah siap dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan.
"Tinggal dua hari lagi, sudah siap, semuanya sudah siap, siap semua. Kami kemarin terakhir sudah (cek), habis Lebaran kami cek. Artinya, ini tinggal pelaksanaan," kata Jokowi di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Minggu sore, (7/5/2023), sepertii dilansir dari Antara.
Baca Juga
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Minggu, pukul 15.32 Wita, dengan menggunakan pesawat kepresidenan. Setibanya di Bandara Komodo, Jokowi dan Iriana disambut Tarian Tiba Meka yang akan menjadi tarian penyambutan bagi para delegasi KTT ASEAN 2023.
Advertisement
Sebanyak 14 penari yang merupakan gabungan siswi-siswi SMKN 3 Komodo serta beberapa SMA dan SMP di Labuan Bajo membawakan tarian tersebut di hadapan Jokowi dan Iriana.
Saat tiba di Labuan Bajo, Jokowi dan Iriana disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga sempat tersenyum ringan saat menerima pertanyaan dari wartawan perihal kedatangannya untuk berkantor di Labuan Bajo. Jokowi pun meminta semua elemen untuk berkonsentrasi pada pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN.
"Berkantor di mana? Memang pelaksanaan KTT-nya di sini. Konsentrasi, konsentrasi, konsentrasi di ASEAN Summit-nya. Semua kementerian dan lembaga berkonsentrasi di ASEAN Summit-nya," ujar Jokowi.
Â
Jokowi Ingin Keketuaan Indonesia Dorong ASEAN Jadi Kawasan Pusat Produksi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan bahwa keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 ingin mendorong agar kawasan tersebut menjadi pusat produksi.
Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung oleh Indonesia pada keketuaannya, yakni ASEAN sebagai pusat pertumbuhan atau "Epicentrum of Growth".
"Jadi konsentrasi kita nanti adalah ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, 'Epicentrum of Growth', arahnya ke sana," kata Jokowi di Sarinah Jakarta, Kamis (4/5/2023).
Menurut dia, banyak barang-barang produksi dihasilkan oleh anggota ASEAN. Mulai dari, EV battery, electric vehicle, dan produk-produk yang memiliki daya saing yang tinggi dibandingkan produksi dari negara-negara yang lain.
"Kekuatan inilah yang ingin kita satukan agar kawasan ini menjadi sebuah pusat produksi utamanya sesuai dengan potensi yang kita miliki," tutur Jokowi.
Dia menjelaskan penduduk di ASEAN mencapai lebih dari 650 juta jiwa dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi. Hal ini menandai ASEAN merupakan kawasan yang memiliki potensi yang sangat besar.
"Kita tahu ya potensi ASEAN ini sangat besar. Penduduknya 650 juta orang. Pertumbuhan ekonominya selalu di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia," ungkap Jokowi.
 Â
Advertisement