Plt Ketua DPC Golkar Kubu Raya Bunuh Diri di Sungai Kapuas Usai Daftar Caleg ke KPU

Plt Ketua DPC Golkar Kubu Raya Muhammad Iqbal Safarullah Har (43 tahun) bunuh diri dengan melompat ke sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar).

oleh Aceng MukaramNila Chrisna Yulika diperbarui 15 Mei 2023, 09:47 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 09:46 WIB
Ilustrasi bunuh diri
Sebuah video yang menunjukkan para petugas pemadam kebakaran menyelamatkan seorang pria yang ingin bunuh diri menjadi viral. pexels.com/@guilman-2204305

Liputan6.com, Jakarta Muhammad Iqbal Safarullah Har (43 tahun) bunuh diri dengan melompat ke Sungai Kapuas, Desa Kuala Dua, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Mirisnya, kejadian ini juga disaksikan oleh istri korban.

Muhammad Iqbal merupakan Plt Ketua DPC Golkar Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.

"Saat kejadian pukul 10.30 WIB korban bersama istrinya hendak pulang ke rumah menggunakan mobil, dalam perjalanan tiba-tiba korban membawa istrinya menuju tepian Sungai Kapuas berniat untuk percobaan bunuh diri, si istri berusaha untuk menggagalkan rencana tersebut namun si korban tidak dapat dicegah " kata Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra hari ini Minggu (14/5/2023).

Hingga saat ini berbagai upaya pencarian terus menerus dilakukan. Tim rescue Basarnas Pontianak juga telah menuju lokasi dengan menggunakan rigid inflatable boat (RIB ). Pencarian di sekitar lokasi kejadian akan dilakukan pada kesempatan pertama.

Menurut sang istri, Eva Dania Alawiah, pada saat sedang berada di KPU Kubu Raya untuk mendaftarkan diri sebagai Caleg Partai Golkar Kubu Raya, korban mengajak istrinya untuk pulang ke rumah.

Akan tetapi ternyata mengarah ke arah Kuala Dua dan ketika mobil sudah masuk ke arah Pangkalan Pasir korban mengarahkan mobil ke Sungai Kapuas hendak menjeburkan diri. Namun aksinya dihalangi istrinya dengan mengerem tangan mobil korban, lalu istri korban pun keluar minta tolong dan korban juga keluar dari mobil kemudian melompat ke Sungai Kapuas dan sampai saat ini korban belum ditemukan.

Sementara berdasarkan keterangan saksi lainnya, Sukadi pada saat kejadian dia mengaku sedang mengoperasikan Eksavator pada pukul 10.30 Wib. Ia melihiat mobil Suzuki Ertiga warna silver KB 1629 CG masuk kedalam Pangkalan Pasir PD Satria Desa Kuala Dua dengan kecepatan tinggi.

Sempat berhenti di belakang Eksavator dan berpikir hendak membeli ikan. Tidak lama kemudian mobil kembali jalan ke arah steher pangkalan PD Satria dan berhenti di depan steher. Lalu dia melihat adanya laki-laki dan perempuan berada di dalam mobil.

Saat itu, terjadi tarik menarik hendak keluar mobil dan melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir dan menceburkan diri di belakang kapal tongkang tepat berada di jangkar kapal tongkang.

Kasus ini pun selanjutnya di tangani Polres Kubu Raya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui motif pasti terjadinya aksi bunuh diri dan membuat terang kejadian.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya