Diperiksa KPK dalam Dugaan Suap MA, Isye Fitri Yuliastuti Mengaku Bukan Karyawan Bank Mandiri

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Isye Fitri Yuliastuti pada Senin, 12 Juni 2023 kemarin karena diduga menerima aliran uang dari Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Jun 2023, 16:05 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2023, 16:05 WIB
Ilustrasi KPK. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Isye Fitri Yuliastuti pada Senin, 12 Juni 2023 kemarin. Isye Fitri Yuliastuti diperiksa karena diduga menerima aliran uang dari Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.

Sebelumnya, perempuan itu disebut sebagai karyawan Bank Mandiri. Namun, dia dipastikan bukanlah karyawan Bank Mandiri.

Berdasarkan penelusuran, Isye adalah tenaga pemasar lepas sebauh perusahaan asuransi. Saat dicecar media usai pemeriksaan, Isye juga membantah dekat dengan tersangka, termasuk tidak mengakui dirinya menerima uang dan barang dari tersangka.

"Enggak benar (punya hubungan dengan Hasbi), enggak ada (bantah terima uang dan barang)," kata Isye dalam siaran tertulisnya.

Sebelumnya, KPK menduga Isye Fitri Yuliastuti, turut menerima aliran uang dari Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan. KPK menduga Isye Fitri adalah orang dekat dari tersangka suap penanganan perkara di MA itu. Dugaan itu diketahui saat tim penyidik KPK memeriksa Isye Fitri pada Senin, 12 Juni 2023 kemarin.

"Update hasil pemeriksaan saksi Isye Fitri Y. Saksi ini hadir, saksi diduga orang dekat tersangka HH (Hasbi Hasan), dikonfirmasi soal dugaan adanya aliran uang yang diterima saksi dari tersangka HH," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).

 

KPK Akan Bongkar di Sidang

Ali mengatakan, hasil pemeriksaan Isye Fitri sudah dituangkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang hanya bisa dibuka dalam persidangan yang bersifat terbuka.

"Keterangan selengkapnya ada dalam BAP yang tidak bisa kami sampaikan saat ini," kata Ali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya