Liputan6.com, Jakarta - Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta mencatat adanya peningkatan warga negara Indonesia (WNI) yang bepergian keluar negeri pada momen libur atau cuti bersama Idul Adha.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengungkapkan, tren peningkatan arus keberangkatan ke luar negeri mulai meningkat sejak 15 Juni hingga 19 Juni 2023.
"Tren peningkatan arus keberangkatan berkisar 2-11 persen setiap harinya, sedangkan untuk arus kedatangan WNI peningkatannya berkisar di angka 10 persen," ujar Tito, Rabu (28/6/2023).
Advertisement
Sedangkan menurut data perlintasan Keimigrasian, pergerakan arus masuk Warga Negara Asing (WNA) sedikit meningkat dari 15 Juni sampai 18 Juni di mana peningkatan arusnya berkisar di angka 5 sampai 7 persen. Dalam data arus WNA yang keluar wilayah Indonesia sendiri, tidak mencatat pergerakan yang signifikan.
Menurut Tito, progres pergerakan WNI yang keluar ataupun masuk wilayah Indonesia terlihat lebih signifikan dibandingkan pergerakan WNA. Terlebih, selain memasuki masa liburan sekolah, juga terdapat libur panjang akhir pekan bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 2023 dan penambahan cuti bersama.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, telah diputuskan bahwa cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah ditambah menjadi 2 hari, yakni tanggal 28 Juni dan 30 Juni. Sehingga total terdapat 5 hari libur berturut-turut sejak hari Rabu 28 Juni hingga Minggu 2 Juli.
"Progres perlintasan WNI lebih signifikan sesuai periode karena memang jadwalnya liburan sekolah dan didukung penambahan cuti bersama, cukup banyak WNI memilih liburan ke luar negeri, namun tidak sedikit pula yang memanfaatkan momen Idul Adha ini untuk pulang ke kampung halaman," kata Tito.
Cegah Kemacetan Saat Libur Idul Adha, Polri Siapkan Skenario Rekayasa Lalu Lintas
Korlantas Polri memprediksi terjadi peningkatan arus lalu lintas pada libur panjang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Skenario rekayasa lalu lintas pun disiapkan.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menyebut, peningkatan arus lalu lintas mengarah ke Barat (Sumatera), ke Timur (Jawa), dan ke Selatan (Bogor maupun Bandung) diperkirakan mengalami peningkatan.
"Polri, Kementerian Perhubungan, dan stakeholder sudah menyiapkan beberapa alternatif untuk rekayasa lalu lintas di Jakarta Cikampek sendiri, apabila nanti arus lalu lintas PCR rasio sudah mendekati 0,8 akan dilakukan rekayasa lalu lintas Contra Flow satu lajur, dua lajur," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).
Aan menerangkan, ada berbagai strategi yang disiapkan demi memperlancar arus lalu lintas ruas jalan tol dan jalur arteri. Salah satunya pembatasan angkutan barang sumbu tiga ke atas, yang sudah berjalan sejak 27 Juni 2023, dengan waktu yang sudah ditentukan.
"Pembatasan terutama angkutan barang sumbu 3 ke atas pada tanggal 27 kemarin, mulai jam 04.00 WIB sampai jam 00.00 WIB, kemudian hari ini mulai pukul 00.00 itu kita batasi untuk sumbu 3 ke atas. Kemudian pada saat kembali nanti pada tanggal 2 Juni 2023 hari Minggu juga akan melakukan pembatasan sumbu 3 ke atas di ruas jalan tertentu untuk kelancaran arus lalu lintas pada saat cuti bersama di Idul Adha tahun 2023," ujar Aan
Advertisement
Rekayasa di Jalur Wisata
Dalam mencegah kepadatan yang mengarah tempat wisata, petugas Kepolisian juga telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa stakeholder dan jajaran untuk mengantisipasi jalur-jalur wisata baik di Jawa dan di luar Jawa.
"Petugas Kepolisian sudah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan pada saat terjadi kepadatan di jalur-jalur wisata ini, bisa pengalihan arus kemudian bisa Contra Flow atau One Way menuju ke tempat wisata," tambah Brigjen Pol Aan Suhanan.
Berdasarkan pantauan CCTV di NTMC Polri dan Jasa Marga mulai terjadi peningkatan arus sejak pukul 06.00 WIB yang memasuki antrean di jalur MBZ namun masih dalam kategori ramai lancar.
"Peningkatan arus mulai jam 06.00 mulai meningkat yang terjadi antrean di jalan tol layang MBZ memasuki arah MBZ namun masih dalam kategori ramai lancar, artinya belum memberlakukan rekayasa lalu lintas terutama di Jakarta Cikampek," terang Aan.
Brigjen Pol Aan Suhanan mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan di libur cuti bersama ini untuk mempersiapakan kondisi tubuh yang fit serta pastikan kendaraan dalam keadaan yang aman.