Surya Paloh: Selesai Reshuffle Kabinet, Pak Jokowi Mengundang Saya Bertemu untuk Berbicara

Paloh menambahkan, Jokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepadanya. Paloh sendiri baru saja berulang tahun yang ke-72 pada 16 Juli kemarin.

oleh Muhammad Ali diperbarui 18 Jul 2023, 14:18 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2023, 14:18 WIB
Senyum Anies Baswedan Saat Resmi Diusung Partai Nasdem Jadi Capres di Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan dalam pengumuman deklarasi Capres 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (17/7) malam kemarin. Paloh menyebut, bahwa dirinya dan Jokowi sudah lama tidak bertemu.

"Ya sudah berapa waktu lama tidak ketemu, memang mungkin diniatkan oleh Pak Jokowi untuk bertemu dengan saya. Pernah saya juga pernah tanya sudah lama tidak ketemu, saya sudah lupa berapa waktu itu. Kali karena kesibukan masing-masing," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

Paloh menganggap, bahwa kemarin adalah hari baik bagi Jokowi. Setelah melakukan perombakan kabinet, Paloh pun diundang bertemu Jokowi.

"Tapi mungkin hari kemarin dianggap hari baik oleh Pak Jokowi untuk, selesai reshuffle kabinet mengundang saya bertemu untuk berbicara. Dan saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah," tuturnya.

Paloh menambahkan, Jokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepadanya. Paloh sendiri baru saja berulang tahun yang ke-72 pada 16 Juli kemarin. "Iya, ada," kata Paloh.

Menurutnya, hubungannya dengan Jokowi tidak terbatas soal jabatan, tetapi juga bersifat personal dan dekat. Paloh mengungkapkan, suasana pertemuannnya dengan Jokowi sangat baik.

"Ya pertemuan, kalian tahu hubungan saya dengan Pak Jokowi itu bukan terbatas hanya hubungan ketua umum partai politik dengan seorang presiden. Tidak bisa dipungkiri ada hubungan personal yang cukup dekat, hubungan seorang, mungkin saya yang lebih dituakan dengan yang lebih muda sedikit," kata dia.

"Ya suasana pertemuan baik sekali, suasana silaturahmi. Ya tidak ada hal-hal yang terlalu formal kita bicarakan. Mungkin lebih banyak kita saling bertukar informasi," tutup Paloh.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

 

Surya Paloh Sebut Jokowi Tanya Wakilnya Anies

Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh mengaku sempat ditanyai mengenai sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pertanyaan itu, kata Surya dilontarkan Presiden Jokowi saat pertemuan 1 jam di Istana Negara pada Senin, 17 Juli 2023. Mendapati pertanyaan itu, Surya menjawab cawapres menjadi urusan Anies Baswedan.

"Nah Pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya ini, saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) Pak Anies itu," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

Surya menyampaikan kepada Jokowi belum memahami perihal cawapres untuk Anies Baswedan. Pasalnya, kata dia saat ini hanya Anies Baswedan yang paling memahami sosok cawapres yang bakal mendampinginya itu.

"Ya saya bilang saya belum memahami barangkali pak Anies yang paling tahu, ya itu aja kira-kira begitu," kata dia.

Kendati demikian, Surya mengaku tak lantas menawarkan Presiden Jokowi untuk bertemu bacapres yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan. Tapi dia menyebut kemungkinan mewujudkan pertemuan itu tak tertutup.

"Saya nggak menawarkan, tapi probability itu bisa saja, dan itu bagus kemungkinan itu bisa saja, kemungkinan ke arah itu bisa saja," kata dia.

Sebelumnya, Surya Paloh dikabarkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta. Mengonfirmasi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim membenarkan.

“Ya (bertemu),” singkat Hermawi dalam pesan tertulis diterima, Senin, 17 Juli 2023.

Hermawi menjelaskan, pertemuan ketua umumnya dan kepala negara berlangsung selama lebih dari satu jam. Dia menampik, ada perbincangan politik di antara keduanya dan hanya sebatas silaturahmi.

“Silaturahmi,” jelas dia.

Infografis 3 Poin Penting Pertemuan Surya Paloh dengan Airlangga Hartarto. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 3 Poin Penting Pertemuan Surya Paloh dengan Airlangga Hartarto. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya