Forum Warga Nahdliyin DIY Siap Fasilitasi Perdamaian Yenny Wahid dan Cak Imin

Forum Warga Nahdliyin Daerah Istimewa Yogyakarta akan memfasilitasi perdamaian antara putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

oleh Aries Setiawan diperbarui 14 Agu 2023, 07:39 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2023, 07:38 WIB
Cak Imin vs Yenny Wahid
Cak Imin vs Yenny Wahid... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Forum Warga Nahdliyin Daerah Istimewa Yogyakarta akan memfasilitasi perdamaian antara putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Konflik politik antara Yenny Wahid dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hingga kini belum tuntas.

Ketum Forum Warga Nahdliyin DIY KH Fahmi Basya mengatakan rekonsiliasi dua tokoh NU tersebut perlu dilakukan demi ketenteraman warga Nahdliyin termasuk kebesaran partai yang didirkan oleh Gus Dur itu.

"Awal pendekatan, kami nanti yang akan menghubungi beliau-beliau berdua. Kita ajak ngopi, kita ajak ziarah ke Mlangi dulu," ujar Fahmi yang juga Pimpinan Ponpes Alfalahiyyah Mlangi, Sleman, DI. Yogyakarta, dilansir Antara, Minggu, 13 Agustus 2023.

Rencana rekonsiliasi disampaikan merespons pernyataan salah satu peserta Silaturahim Forum Warga Nahdliyin DIY yang meyakini bahwa rekonsiliasi Yenny Wahid dan Cak Imin adalah kunci mengembalikan kebesaran PKB.

Meski kedua tokoh NU itu belum mencapai titik temu dalam konteks pandangan politik, Fahmi meyakini hubungan pribadi antara keluarga Gus Dur dan Cak Imin sejatinya baik-baik saja.

"Saya bagaimanapun juga murid dari Gus Dur, kemudian saya dekat dengan Mbak Yenny dan Mas Muhaimin. Insyaallah apa yang dimunculkan tadi akan kami fasilitasi," kata Gus Fahmi.

Sebagai santri sekaligus Nahdliyin, menurut Gus Fahmi, selalu dididik agar tidak menyimpan dendam satu sama lain.

"Kalau kemudian ada dendam sebenarnya harus dipertanyakan kesantrainnya, tapi dari keduanya insyaallah enggaklah," kata Gus Fahmi.

Dia mengatakan berbeda dalam persoalan politik adalah fenomena yang biasa dan wajar di NU, meskipun demikian gagasan untuk menyatukan keduanya dalam konteks politik adalah hal yang positif.

"Banyak dari dulu seperti itu, tapi insyaallah kalau itu dipandang relevan mampu memberikan dulangan suara yang luar biasa untuk PKB dan untuk ketenteraman warga Nahdliyin pada umumnya," ujar dia.

Secara prinsip, menurut Fahmi, Forum Warga Nahdliyin DIY bersepakat akan memberikan dukungan kepada tokoh-tokoh Nahdliyin di seluruh tingkatan untuk mengisi jabatan strategis baik di lingkup legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

Ketegangan Yenny Wahid dengan Cak Imin Sejak 2008 Silam

Sarasehan Menggali Konsep Kemaritiman Gus Dur
Yenny Wahid saat menghadiri sarasehan bertema "Menggali Konsep dan Kebijakan Kemaritiman Presiden Abdurrahman Wahid", Jakarta, Rabu (7/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Ketegangan Yenny Wahid dengan Muhaimin Iskandar berakar dari konflik internal PKB 2008 silam. Ketika itu, Muhaimin Iskandar yang merupakan Ketua Umum PKB diminta mundur oleh Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz

Keputusan itu disinyalir menjadi puncak keretakan antara Gus Dur dengan Cak Imin. Hingga saat ini, hubungan Cak Imin dengan keluarga Gus Dur kurang baik, terutama Yenny Wahid.

Beberapa waktu lalu, Yenny Wahid mengungkapkan fakta sejarah bahwa Gus Dur dikeluarkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melalui Muktamar Ancol. Hal itu Yenny sampaikan dengan maksud meluruskan sejarah terkait pendirian PKB.

"Saya hanya ingin meluruskan sejarah di mana saat ini seolah-olah ada upaya menghapuskan sejarah PKB, seolah-olah Gus Dur itu masih berada di PKB banyak masyarakat yang tidak memahami, bahwa Gus Dur lewat muktamar Ancol. Gus Dur sebagai pendiri PKB telah dikeluarkan dari PKB," kata Yenny Wahid dalam rekaman suara yang telah dikonfirmasi jubirnya, Imron Rosyadi Hamid, Senin (27/6/2022).

Lebih lanjut, Yenny Wahid menjelaskan, mengapa dirinya mengungkapkan sejarah tersebut, guna memberikan pendidikan politik agar dalam politik para politisi mengedepankan etika moral.

"Kalau terhadap pendiri partai saja diperlakukan seperti itu tentu kita khawatir bagaimana nanti akan memperlakukan rakyat, mendengarkan suara aspirasi memperjuangkan kepentingan mereka, kira-kira begitu sih itu yang menjadi keprihatinan saya," ungkapnya.

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengkritik keras Yenny Wahid. Kritik itu dilayangkan Cak Imin yang meminta agar Yenny tak perlu menyerang PKB. Sebab, Yenny bukan kader dari PKB.

Yenny pun membalas. Dia mengakui memang saat ini bukan kader PKB versi Cak Imin.

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," kata Yenny dalam akun Twitternya, dikutip Kamis, 23 Juni 2022.

Infografis Harapan Prabowo & Muhaimin Pasca-Peresmian Sekber Gerindra-PKB. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Harapan Prabowo & Muhaimin Pasca-Peresmian Sekber Gerindra-PKB. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya