Rampung Akhir 2024, Jokowi: Bendungan Mbay NTT Tingkatkan Produksi Beras 250 Persen

Jokowi menilai bahwa pembangunan Bendungan Mbay tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Des 2023, 10:02 WIB
Diterbitkan 05 Des 2023, 10:02 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pembangunan Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dimulai sejak akhir tahun 2021 dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pembangunan Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dimulai sejak akhir tahun 2021 dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024. (Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pembangunan Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dimulai sejak akhir tahun 2021 dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024. Dia menyebut, bendungan tersebut ditargetkan dapat menampung hingga 51 juta meter kubik air.

"Bendungan bisa menampung 51 juta meter kubik air, dan nantinya akan mengairi kira-kira 4.200 hektare, plus pengembangannya 1.900 hektare," kata Jokowi saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, Selasa (5/12/2023).

Dia menilai bahwa pembangunan bendungan tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

"Semua pembangunan bendungan plus irigasinya itu memang dalam rangka strategi besar kita ke ketahanan pangan ke kedaulatan pangan," ujarnya.

Jokowi pun berharap setelah rampung dibangun, bendungan tersebut dapat mendorong produksi beras di Kabupaten Nagekeo. Menurut dia, produksi beras di Kabupaten Nagekeo nantinya akan meningkat hingga 2,5 kali lipat.

"Yang kita harapkan nanti dengan selesainya Bendungan Mbay ini, produksi beras di Kabupaten Nagekeo bisa meningkat sampai 250 persen hingga peningkatannya bisa 2,5 kali lipat," jelas Jokowi.

Sebagai informasi, desain konstruksi Bendungan Mbay didesain dengan tinggi 48 m, lebar 12m dan panjang 436 m dengan volume kapasitas tampungan total 51,74 juta m3 dengan luas genangan 499,44 ha. Selain itu, Bendungan Mbay didesain dengan tipe zonal dengan inti tegak.

Pembangunan Bendungan Mbay terbagi menjadi 2 paket, dimana progres fisik untuk paket I sudah 2,21 persen dan paket II baru 0,83 persen. Adapun Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk-Bumi Indah KSO dan Paket II PT Brantas Abipraya. Sedangkan supervisi dikerjakan oleh PT Indra Karya-Rancang Semesta-Sabana (KSO).

Adapun biaya pembangunan Bendungan Mbay yang dikerjakan pada 2021-2024 ini dibangun dengan alokasi anggaran Rp 1,915 triliun. Proyek ini nantinya ditargetkan bisa menghasilkan air baku 0,21 m3 per detik, serta memberikan manfaat irigasi terhadap 5.899 ha lahan pertanian.


Jokowi Main Bola di NTT

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, (4/12/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, (4/12/2023). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengisi waktu sore hari dengan bermain sepak bola bersama warga Desa Batu Cermin di Lapangan Bola Wae Kesambi, NTT, Senin (4/12/2023). Masyarakat pun tampak berkumpul untuk menyaksikan pertandingan sepak bola itu.

Jokowi mengenakan kaus olahraga dengan nomor punggung 22 bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan nomor punggung 14. Jokowi bermain bola di tengah gerimis hujan.

Kehadiran Jokowi menambah semangat bagi para pemain dan masyarakat yang menonton secara langsung. Dalam pertandingan, Jokowi dan Menteri Basuki bertindak selaku kiper dalam tim yang berbeda.

Pada menit ke 10, pertahanan gawang Presiden berhasil ditembus oleh tim Menteri Basuki. Meski demikian, tidak lama dari itu, Jokowi berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dengan mencetak gol balasan dan mempertahankannya hingga pertandingan selesai.

Huber, pemain yang berhasil menembus pertahanan gawang Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya sangat bersemangat dan bangga bisa bermain sepak bola bersama Presiden hingga berhasil mencetak gol ke gawangnya.

"Kami bangga sekali bisa bermain bersama Pak Presiden," ungkap Huber usai pertandingan.

"Sangat bangga sekali, begitu hebatnya Bapak Presiden jaga Indonesia, tapi gawang ini Bapak Presiden tidak bisa jaga, saya cetak gol, saya semangat saya senang," sambungnya.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya