Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kunjungan kerja hari keduanya di Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). Jokowi akan melakukan serangkaian kegiatan, dimulai dengan peletakan batu pertama atau groudbreaking fasilitas pendidikan hingga menanam padi bersama.
Pada pagi hari, Jokowi dijadwalkan untuk melaksanakan groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca Juga
Setelahnya, dia akan melakukan penanaman padi bersama para petani di Kecamatan Kalibogor, Kabupaten Banyumas.
Advertisement
Usai menanam padi, Jokowi akan meninjau persediaan beras yang ada di Gudang Bulog Klahang.
Dari Kabupaten Banyumas, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di Desa Pagak untuk meninjau pembangunan realisasi penyerapan dana desa.
Kemudian, dia serta rombongan melanjutkan kegiatannya menuju Kabupaten Tegal untuk menyapa karyawan PT Tong Tji Tea Indonesia.
Kemudian, Presiden Jokowi akan menuju Gudang Bulog Munjung Agung untuk mengecek persediaan beras hingga penyerahan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP).
Resmikan Jembatan hingga Panen Bawang
Siang hari, Jokowi direncanakan meresmikan sejumlah jembatan sekaligus di lokasi Jembatan Pemali Brebes B.
Adapun jembatan yang akan diresmikan yakni Jembatan Pemali Brebes B dan Jembatan Pedes B di Kabupaten Brebes, Jembatan Kalibanger A di Kota Semarang, Jembatan Wonokerto II A di Kabupaten Demak, Jembatan Juana I A di Kabupaten Pati, dan Jembatan Pang I di Kabupaten Rembang.
Masih di Kabupaten Brebes, kegiatan Presiden Jokowi kemudian akan diakhiri dengan melaksanakan panen bawang bersama sejumlah petani.
Jokowi Janji Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun
Presiden Joko Widodo atau mengungkapkan dirinya akan menambah subsidi pupuk sebesar Rp14 trilun pada tahun 2024.
Jokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
"Sehingga di 2024 ini saya udah ngomong ke Menkeu agar subsidi pupuk ditambahkan senilai angka hitungan kita Rp14 triliun harus ditambah. Untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan," jelas Jokowi saat menghadiri acara Pembinaan Petani se-Jawa Tengah di Kabupaten Banyumas, Selasa (2/1/2024).
Dia mengatakan bahwa Menteri Pertaian Amran Sulaiman telah mengajukan penambahan subsidi pupuk. Namun, kata Jokowi, penambahan subsidi pupuk ini haru mendapat persetujuan dari DPR RI.
"Tapi supaya rakyat juga tahu, bahwa pengajuan seperti itu harus mendapatkan persetujuan DPR. Lah, ini belum, sebentar. Saya kita ini dari Mentan sudah mengajukan, dari Menkeu juga mendorong agar (penambahan subsidi) segera itu bisa direalisasikan," katanya.
Â
Advertisement
Jokowi Tak Ingin Lagi Dengar Masalah Kelangkaan Pupuk
Jokowi menyampaikan tak ada masalah terkait stok pupuk dalam rangka penambahan subsidi. Menurut dia, penambahan pupuk subsidi akan terealisasi pada semester kedua tahun 2024.
"Saya panggil Pak Dirut Pupuk Indonesia, stok awal tahun ini seperti apa, sangat siap untuk pupuk bersubsidi sangat siap, kita berusaha nanti untuk semester keduanya. Artinya, yang tadi Rp14 triliun itu untuk semester kedua," ujar Jokowi.
"Sekarang dari Pupuk Indonesia langsung saya tanya ada 1,7 juta ton. Pupuk yang bersubsidi itu 1,2 juta ton, yang tidak bersubsidi 500 ribu ton," sambungnya.
Jokowi tidak ingin dengar ada lagi masalah kelangkaan pupuk di kalangan petani.
Dia menuturkan nantinya pembeliaan pupuk bisa menggunakan Kartu Tani atau KTP.
"Saya minta Pak Bupati, Pak Gubernur selalu memantau kondisi di lapangan dilaporkan ke Pak Menteri, ke saya utamanya yang berkaitan dengan pupuk agar distribusi pupuk bisa merata, petani tidak ada lagi keluhan pupuk, dan produksi kita bisa meningkat" pungkas Jokowi.Â
Ganjar Respons Kunker Jokowi ke Jateng Bareng Agenda Kampanye Dirinya
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah pada, Selasa (2/1/2023).
Kunjungan tersebut bersamaan dengan agenda kampanye calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Menyikapi hal ini, Ganjar pun menanggapi dengan santai. Dia mengatakan, Presiden Jokowi memang punya kewenangan untuk bepergian ke mana pun, termasuk ke Jawa Tengah.
"Iya memang beberapa hari ini di Jawa Tengah lagi kunker. Tidak apa-apa, wong presiden kok kemana-kemana bisa," kata dia di Jepara, Selasa.
Ganjar mengaku tak khawatir kampanye di Jawa Tengah terganggu dengan kehadiran sosok Joko Widodo.
"Enggak. Saya bukan orang yang cemas dan khawatiran. Kami biasa-biasa saja," ujar dia.
Menurut dia, justru kehadiran Jokowi bentuk rasa sayang kepada dirinya sebagai calon presiden.
"Kalau beliau niatnya ngikutin saya, berarti sayang dong sama saya," ujar dia.
Advertisement