Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi di Selokan Depok

Liputan6.com, Depok - Aparat Polsek Cimanggis telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembuangan bayi yang masih hidup di selokan Jalan Nusa Indah, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Berbekal keterangan saksi dan CCTV, Polsek Cimanggis pun memburu pelaku pembuangan bayi tersebut.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya penemuan bayi masih hidup di Jalan Nusa Indah. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi masih ada ari-ari di tubuhnya.

“Penemuannya semalam sekitar pukul 22.00 WIB, saat ini bayi sudah dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar Judika kepada Liputan6.com, Selasa (16/6/2024).

Judika menjelaskan, penemuan bayi berawal dari salah seorang warga yang keluar rumah dan melintas di lokasi. Dia melihat bayi yang masih hidup tergeletak di depan rumah warga bernama Sejahtera.

“Warga mendatangi rumah Sejahtera dan memberitahukan ada bayi masih hidup di selokan depan rumah Sejahtera,” ucapnya.

Warga yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan kepada pengurus lingkungan. Melihat kondisi bayi masih hidup, warga dan pengurus lingkungan segera membawanya ke bidan tidak jauh dari lokasi penemuan.

“Bidan merekomendasikan untuk merujuk bayi karena bayi terlahir prematur,” ucap Judika.

Warga segera bergegas membawa bayi ke RS Setya Bhakti Bogor, namun rumah sakit tersebut merekomendasikan kembali untuk dirujuk ke RS Bhayangkara Brimob. Alasannya di RS Bhayangkara Brimob memiliki peralatan yang lebih lengkap.

“Kondisi bayi saat ini sedang menjalani perawatan di RS Brimob dan kami sedang mengumpulkan informasi dari para saksi,” terang Judika.

Selain meminta keterangan saksi, Polsek Cimanggis juga memburu pelaku pembuangan bayi dengan melihat rekaman CCTV di lingkungan sekitar. Nantinya dari rekaman CCTV tersebut akan dilakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tidak berdosa itu.

“Kita sedang mencari siapa yang membuang bayi ini. Untuk berat bayi sekitar 2,1 kilogram,” pungkas Judika.