Airlangga Klaim Jokowi Semakin Dekat dengan Partai Golkar: Sudah Beriringan

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kedekatan Partai Golkar dengan Presiden Jokowi tampak pada iklan-iklan Partai Golkar yang tayang di televisi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Mar 2024, 11:09 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2024, 11:07 WIB
Pertemuan Jokowi - Airlangga
Airlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu juga membenarkan sempat membahas soal Pilpres 2024. (Instagram/golkar.indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa Presiden Jokowi semakin dengan Partai Golkar. Hal ini disampaikan Airlangga menanggapi pernyataan wartawan soal isu Jokowi bakal merapat ke partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat," ucap Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, dilansir dari Antara, Senin (11/3/2024).

Airlangga mengatakan, kedekatan itu tampak pada iklan-iklan Partai Golkar bersama Jokowi. Hal itu, kata dia, menunjukkan kedekatan sekaligus kenyamanan Jokowi dengan partai yang identik dengan warna kuning tersebut.

"Karena sudah rapat, sudah beriringan, lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama Pak Jokowi, sehingga tentu itu menunjukkan bahwa kedekatan Pak Jokowi dan kenyamanan Pak Jokowi dengan Partai Golkar," ucap Airlangga.

Senada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengaku, partainya cukup dekat dengan Jokowi. Dia menyebut, hubungan baik dengan Jokowi itu terjalin karena Partai Golkar merupakan partai yang konsisten sebagai pengusung dan pendukung presiden ketujuh RI itu.

"Bahkan kami juga sering dicanda-candain bahwa Partai Golkar ini lebih Pak Jokowi daripada partai politik yang lain," ungkap Doli.

Selain itu, Doli mengatakan, Partai Golkar merupakan partai yang terbuka dan berusaha untuk menyatukan semua elemen bangsa.

"Jangankan seorang presiden, seorang rakyat biasa saja kalau mereka merasa aspirasinya sama, kepentingannya sama, perjuangannya sama, nilainya sama, dan ingin bergabung dengan Partai Golkar, satu anggota masyarakat saja kami sangat senang sekali, apalagi seorang presiden," tutur dia.

Partai Golkar, sambung Doli, sangat senang jika Presiden Jokowi memang ingin bergabung. Namun begitu, Doli mengaku, belum mendapatkan konfirmasi mengenai status Jokowi dengan PDI Perjuangan.

"Kami juga kan sampai sekarang belum pernah mendapatkan informasi, mendapat konfirmasi bahwa beliau (Jokowi) itu sudah menyatakan keluar dari partai sebelumnya. Bahkan di beberapa kesempatan ‘kan juga pernah disebutkan bahwa beliau masih tetap sebagai kader PDI Perjuangan. Nah, jadi kami kembalikan, berpulang kepada siapa saja, termasuk Pak Presiden. Kalau mau bergabung ke Partai Golkar, alhamdulillah," tuturnya.

Menurut dia, bergabung atau tidaknya Jokowi ke Golkar bernilai politis, sehingga pembicaraan mengenai hal tersebut lebih diketahui oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Pembicaraan-pembicaraannya kan pasti itu langsung dengan ketua umum. Jadi, yang paling tahu antara ketua umum, Pak Jokowi, dan Allah SWT," ujarnya.

Tanggapan Jokowi soal Kabar Gabung ke Golkar

Pertemuan Jokowi - Airlangga
Dalam momen tersebut, Jokowi dan Airlangga terlihat duduk berdiskusi dalam sebuah jamuan teh pagi. (Instagram/golkar.indonesia)

Sebelumnya, penampilan Presiden Jokowi tampak berbeda saat melakukan lawatan ke Jepang, Sabtu 16 Desember 2023 lalu. Ketika akan bertolak ke Tokyo dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dia mengenakan dasi kuning yang dipadukan dengan jas serta celana biru gelap dan kemeja putih.

Gaya berpakaian mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengundang tanya awak media. Saat ditanya alasannya, sambil tersenyum dan memegang dasi kuningnya, Jokowi menjawab singkat.

"Masa enggak tahu (artinya)," ucap Jokowi singkat.

Jokowi juga sempat menjawab isu dirinya masuk ke Partai Golkar. Jokowi mengatakan, saat ini masih menjabat sebagai presiden yang setiap hari bertugas ke Istana Kepresidenan.

"Saya setiap hari masuk Istana," ucap Jokowi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 28 Februari 2024.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya