Menko PMK: Idul Fitri Hampir Dipastikan Jatuh pada 10 April 2024

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, meski Idul Fitri diprediksi jatuh pada 10 April, pemerintah akan tetap menggelar sidang isbat pada 9 April 2024.

oleh Tim News diperbarui 25 Mar 2024, 13:35 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 13:35 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy setelah rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Menko PMK Muhadjir Effendy setelah rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Merdeka.com/ Bachtiarudin Alam)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pemerintah telah memprediksi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan jatuh pada Rabu 10 April 2024.

Prediksi itu disampaikan Muhadjir Effendy sejalan dengan paparan persiapan yang disampaikan setelah rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).

"Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024. Nanti kalau ada pertanyaan silakan ditanyakan kepada Pak Wakil Menteri Agama," ujar Muhadjir.

Menko PMK ini menjelaskan, setelah adanya prediksi tersebut, maka pemerintah menyusun sejumlah persiapan untuk mengawal 193 juta orang yang akan melangsungkan mudik.

Arus mudik diprediksi jatuh pada 5-8 April 2024, sedangkan arus balik diperkirakan terjadi pada 13 sampai 16 April 2024.

Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, meski Idul Fitri diprediksi jatuh pada 10 April, pemerintah akan tetap menggelar sidang isbat pada 9 April 2024.

"Dengan kondisi seperti itu insyaallah di hari raya Idul Fitri akan dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh umat muslim di Indonesia. Tapi kita konfirmasi kembali dengan sidang isbat pada 9 April di Jakarta," kata dia.

Adapun rapat koordinasi lintas sektoral ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri petinggi dari kementerian dan lembaga terkait.

Terlihat hadir di lokasi, Menteri Perhubungan(Menhub) Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan pejabat utama BNPB, BMKG, hingga kementerian/lembaga terkait.

Kapolri Pimpin Rakor Lintas Sektoral, Persiapan Operasi Ketupat 2024

Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Bidakara Jakarta Selatan pada hari Senin (25/3/2024). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro).

Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri langsung rapat koordinasi lintas sekrtoral di Gedung Bidakara Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024). Pantauan di lokasi, Sigit tiba sekira pukul 09.00 WIB.

Sesaat Sigit hadir, rapat langsung bersiap dimulai. Rapat berjalan internal, awak media diminta menunggu di luar ruangan dan hanya dibolehkan meliput saat sesi doorstop atau konfrensi pers.

Sebagai informasi, rapat turut dihadiri sejumlah menteri seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Diketahui, Pihak kepolisian sedang bersiap mengamankan arus mudik lebaran dalam Operasi Ketupat 2024 yang akan digelar pada 4-16 April mendatang. Diperkirakan sekitar 76.192 personel polisi dan beberapa instansi terkait akan diterjunkan dalam operasi tersebut.

"Jumlah personel yang terlibat mencapai 145.161 orang, terdiri dari 76.192 personel polisi dan 68.969 personel instansi terkait," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu 20 Maret 2024.

Trunoyudo memperkirakan sekitar 71,7 persen atau sekitar 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik lebaran.

 

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya