Liputan6.com, Jakarta Cuaca ekstrem memicu sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor dilanda bencana alam selama 2 hari terakhir.
Banjir, longsor dan angin kencang menyebabkan kerusakan bangunan dan kendaraan.
Baca Juga
Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bogor menyebutkan terjadi 38 kejadian bencana dalam 2 hari terakhir.
Advertisement
Tercatat, bencana terjadi di 14 kecamatan, yakni Cibinong, Kemang, Caringin, Gunung Putri, Babakan Madang, Leuwisadeng, Tajurhalang, Rancabungur, Ciampea, Cigombong, Jasinga, Parungpanjang, Sukamakmur dan Ciawi.
"Bencana meliputi banjir, tanah longsor dan angin kencang. Mayoritas angin kencang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko, Jumat (19/4/2024).
Aris menyebutkan, 19 rumah terdampak banjir, tanah longsor menyebabkan 1 rumah rusak sedang dan 3 unit terancam. Tanah longsor di Karang Tengah sempat menutup ruas jalan penghubung Kecamatan Babakan Madang dengan Sukamakmur.
Kemudian, angin kencang menerjang kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Bogor hingga memicu sejumlah pohon tumbang.
8 unit mobil rusak tertimpa pohon tumbang. Selain itu, 42 unit rumah rusak ringan dan sedang.
Pos Penjagaan Kodim Juga Rusak
Pos penjagaan Kodim 0621 serta pagar Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor rusak tertimpa pohon. Selanjutnya, atap Kantor Kelurahan Harapan Jaya roboh
"Pohon tumbang juga menutup saluran irigasi di Pakansari dan akses menuju kantor DPRD," ujarnya.
Advertisement
Sudah Dibersihkan
Menurutnya, material longsor yang menutupi badan jalan sudah dibersihkan. Sejumlah pohon tumbang pun telah dievakuasi sejak Kamis malam.
Bencana tanah longsor, angin kencang dan banjir sudah sering terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bogor. Karena itu, patut menjadi kewaspadaan masyarakat saat curah hujan meningkat.