Liputan6.com, Solo Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian memberi laporan terkait pelaksanaan Program Pokok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 2024 yang tercapai dengan optimal. Itu karena ada dukungan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK dan ditindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 36 Tahun 2020.
"Sehingga kegiatan-kegiatan kami bisa mencapai target dengan kerja sama kepada semua pihak terutama pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota," kata Tri di Taman Balekambang, Solo, Kamis (16/5) malam.
Baca Juga
Istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut menambahkan, PKK telah berperan aktif dalam melaksanakan perencanaan program ketertiban administrasi dan pelaporan kegiatan. Kemudian keluarga sehat tanpa narkoba dan kegiatan keluarga Indonesia sadar administrasi kependudukan, serta program penanaman unggul pada anak untuk mencapai generasi emas. Selain itu juga program pembinaan terhadap industri rumahan untuk mencapai ketahanan ekonomi keluarga.
Advertisement
"Program lain adalah membantu penurunan angka stunting bekerja sama dengan bapak/ibu melalui pemberian makanan tambahan dan pemanfaatan pekarangan dengan menanam tanaman yang membantu keluarga," katanya.
Tri mengatakan, pihaknya juga telah membantu melaksanakan kegiatan penurunan angka inflasi melalui gerakan menanam cabai. "Kami telah meningkatkan keterampilan tentang pelaksana rumah tangga dan harmonisasi keluarga melalui keluarga Indonesia sejahtera dan harmonis," paparnya.
Tri juga menyampaikan, pelaksanaan program keluarga sehat dan tangguh bencana melalui tiga project peduli stunting, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta peduli kesehatan ibu dan anak (KIA). "Di mana sembilan pencapaian itu telah memilih sembilan provinsi terbaik dalam pelaksanaannya," ujarnya.
Sekadar informasi, pada HKG tahun ini juga diberikan Penghargaan Adhi Bhakti. Penghargaan ini meliputi Adhi Bhakti Utama, Madya, dan Pratama. Penghargaan Adhi Bhakti Utama ini diberikan untuk masing-masing provinsi satu orang. Selain penyematan pin emas penghargaan kepada para yang telah berbakti hingga 30 tahun lebih bahkan ada yang 50 tahun pengabdian sebagai kader PKK, sekaligus pengumuman lomba-lomba yang diikuti kader PKK dalam Jambore Nasional PKK Tahun 2024.
(*)