Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Malam Ini, Bahas Posisi Menteri?

Mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengaku, dipanggil Ketua Umum Gerindra sekaligus Presideh Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto untuk bertemu di Bali malam ini.

oleh Tim News diperbarui 19 Mei 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2024, 20:30 WIB
Mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait.
Mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait. (Liputan6.com/Alma Fikhasari)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengaku, dipanggil Ketua Umum Gerindra sekaligus Presideh Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto untuk bertemu di Bali malam ini.

Hal itu dia sampaikan usai menghadiri agenda Tribute to 'Bang Akbar Tandjung', di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (19/5/2024).

"Hari ini saya dipanggil Pak Prabowo ke Bali untuk berbicara malam ini," kata Ara panggilan akrabnya.

Saat ditanya apakah pertemuannya dengan Prabowo untuk membahas menteri, Ara mengaku hanya diskusi.

Dia mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo sudah sering dilakukan dan menjadi hal biasa.

"Sekarang saya mau ke Bali karena dipanggil beliau diskusi biasa aja. Itu biasa kita lakukan, Pak Prabowo sangat egaliter seperti Pak Jokowi bisa menerima masukan bahkan kritik sekalipun," imbuh dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bamsoet dan Maruarar Akan Gelar Rekonsiliasi Nasional, Pertemukan Anies, Ganjar, dan Prabowo

pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet, memiliki wacana untuk menggelar rekonsiliasi nasional. Rencana itu, tengah dibicarakan bersama politikus Maruarar Sirait.

Dia menjelaskan, rekonsiliasi nasional itu untuk mempertemukan para calon presiden di Pilpres 2024 yakni, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Kami bersama Mas Ara juga sedang menyiapkan sebuah gagasan rekonsiliasi nasional. Bagaimana kita mempertemukan dalam suatu forum diskusi yang hangat, bicara tentang bangsa dan negara antara 01, 02 dan 03 dalam waktu dekat ini," kata Bamsoet, dalam acara Tribute to 'Bang Akbar Tandjung', di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (19/5/2024).


Ingin Menyatukan Bangsa

Tak hanya itu, dia pun juga ingin menyatukan antara Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dengan presiden sebelumnya untuk menjadi satu demi bangsa Indonesia.

"Sekaligus mendorong aktivis nasional ini menginisiasi bagaimana caranya mensinkronkan, mengharmoniskan para tokoh-tokoh bangsa, karena tantangan ke depan bangsa ini sangat berat," ucap dia.

"Sehingga perlu kekompakkan, kegotongroyongan dan saling memahami, saling mendukung satu sama lain antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan presiden hari ini, Jokowi dengan presiden-presiden sebelumnya menjadi satu, membangun bangsa dan negara ke depan," imbuh Bamsoet.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya