Polisi Cek TKP Crane Jatuh di Jalur MRT Jakarta

Ade mengatakan, pihak MRT dan penanggung jawab proyek telah berkomunikasi agar kejadian serupa tak terulang. Adapun, hasil kesepakatan meminta kepada pihak proyek untuk mengatur jarak dari jalur MRT minimal 6 meter.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 30 Mei 2024, 20:48 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2024, 20:45 WIB
Muatan Crane Jatuh di Jalur MRT.
Muatan Crane Jatuh di Jalur MRT. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi turun tangan mengecek jatuhnya besi konstruksi di rel Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta kawasan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/5/2024). Rupanya, material besi sempat mengenai kereta.

Hal itu diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal.

"Pada saat jatuh crane mengenai satu kereta MRT bagian depan Besi Ribar untuk tulangan yang di angkut oleh Crane jatuh kemudian menutupi jalur MRT dari arah Bundaran HI mengarah Bundaran Lebak Bulus," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (30/5/2024).

Terkait kejadian ini, Ade mengatakan, pihak MRT dan penanggung jawab proyek telah berkomunikasi agar kejadian serupa tak terulang. Adapun, hasil kesepakatan meminta kepada pihak proyek untuk mengatur jarak dari jalur MRT minimal 6 meter.

"Dari kesepakatan kedua belah pihak pun sudah menyetujui untuk menjaga jarak 8 meter dari area MRT," ujar dia.

Lebih lanjut, Ade mengatakan pihak MRT dan pihak Proyek Hutama Karya sedang melakukan evakuasi besi ribar yang masih melintang di jalur rel MRT arah HI ke Lebak Bulus.

"Untuk di angkat segera," ujar dia.

MRT Jakarta Pastikan Tak Ada Korban Usai Insiden Crane Jatuh

Insiden jatuhnya crane dari proyek konstruksi Gedung Kejaksaan Agung RI (Dokumentasi PT MRT Jakarta)
Insiden jatuhnya crane dari proyek konstruksi Gedung Kejaksaan Agung RI (Dokumentasi PT MRT Jakarta)

Sebelumnya, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memastikan tidak ada korban dalam insiden jatuhnya crane dari proyek konstruksi Gedung Kejaksaan Agung RI (Kejagung RI) oleh kontraktor Hutama Karya.

"Tidak ada korban," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo saat dikonfirmasi, Kamis (30/5/2024).

Pratomo mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.40 WIB. Saat ini, kata Ahmad pihaknya tengah melakukan pengecekan di lapangan.

"Perkiraan masih menunggu tim di lapangan yang sedang memeriksa skala kerusakan," ucapnya.

Imbas kejadian ini, PT MRT Jakarta menghentikan sementara operasional MRT hingga proses pengecekan skala kerusakan usai.

Evakuasi

Saat ini, kata Pratomo petugas juga tengah melakukan evakuasi terhadap penumpang yang berada di dalam MRT ke stasiun. Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah ada korban luka atau tidak.

"Saat ini, telah dilakukan evakuasi penumpang ke Stasiun MRT terdekat dan sedang dilakukan penanganan oleh tim terkait," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya