Wapres Ma’ruf Apresiasi Peningkatan Layanan Haji Pemerintah Arab Saudi

Ma’ruf menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Arab Saudi atas tambahan kuota haji yang diberikan setiap tahun, serta peningkatan kualitas pelayanan visa dan fasilitas di Arafah dan Mina.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Jun 2024, 13:46 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2024, 13:45 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. (Foto: BPMI Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menilai pelayanan Haji oleh Pemerintah Arab Saudi terus meningkat dan semakin baik.

Hal ini disampaikan Ma’ruf kepada awak media Al Arabiya News Channel dalam tayangan video yang diunggah akun resmi Sekretariat Wakil Presiden pada Sabtu (8/6/2024). 

"Pelayanan untuk jemaah kami cukup memperoleh perhatian. Walaupun saya mengatakan pada beliau (pejabat Arab Saudi) bahwa Indonesia seharusnya ditambah lagi (kuotanya), karena di daerah-daerah harus menunggu hingga 50 tahun," ungkap Ma’ruf dikutip dari keterangan tertulis.

Ma’ruf juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Arab Saudi atas tambahan kuota haji yang diberikan setiap tahun, serta peningkatan kualitas pelayanan visa dan fasilitas di Arafah dan Mina. 

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Saudi, karena pemerintah Saudi pertama memberikan tambahan kuota untuk tahun ini dan juga telah menyiapkan pelayanan-pelayanan yang sangat baik, pelayanan pengurusan visa sehingga visa itu cepat sekali (selesai),” tuturnya. 

Lebih lanjut, Ma’ruf mengungkapkan semangat masyarakat Indonesia untuk beribadah haji sangat tinggi, bahkan bagi mereka yang pernah melaksanakan umroh. Namun sayangnya, di beberapa daerah masa tunggu haji sangat lama.

"Andaikan diberi tambahan, berarti akan mempercepat walaupun hanya beberapa tahun akan memanfaatkan kuota itu," harapnya.

Puji Koordinasi Baik antara Pemerintah dan Arab Saudi

Ma’ruf Juga menyampaikan berbagai pandangan terkait pelaksanaan haji, termasuk memuji koordinasi yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Menurutnya, Menteri Haji Arab Saudi sendiri mengakui bahwa Indonesia termasuk negara dengan pengurusan administrasi yang sangat baik sehingga memudahkan koordinasi.

"Walaupun sudah baik, tetapi kita terus berusaha memperbaiki. Karena haji ini memindahkan orang dalam waktu yang singkat. Saya menyebutnya banyak muskilat, masalah baru. Dan itu terus kita usahakan supaya tidak ada di tahun depan," tegasnya.

Selain itu, Ma’ruf juga mengapresiasi kemajuan pesat pembangunan infrastruktur di Madinah guna mendukung pelaksanaan ibadah haji. Termasuk, perbaikan hotel dan pengaturan transportasi yang semakin modern dan dinamis. 

"Saya kira pembangunan yang paling cepat dan terus berkembang di dunia ini, salah satunya di Madinah. Ada perbaikan-perbaikan, penambahan hotel kemudian pengaturan-pengaturan selalu ada perbaikan, hal ini memudahkan orang untuk berhaji sehingga tidak terjadi penumpukan," ujarnya.

 

Peningkatan Kelancaran Transportasi

Terakhir, Ma’ruf juga memuji peningkatan kapasitas lantai di Mina dan kelancaran transportasi di bandara baik di Jeddah maupun Madinah yang dapat menerima pesawat setiap lima menit. 

“Melayani jemaah haji dalam jumlah besar, menurut saya bukanlah hal mudah, dan itu patut diapresiasi, dikasih acungan jempol, karena pelayanan yang terus berbenah menuju perbaikan-perbaikan setiap tahunnya,” pungkas Ma’ruf.

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya