Tingkatkan Profesionalitas, Ratusan Guru di Sukamara Kalteng Dilatih Implementasikan Kurikulum Merdeka

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai tindak nyata dalam melakukan pemerataan pendidikan di Kalimantan Tengah, PT. Sampoerna Agro Tbk bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF) lakukan pelatihan guru di 2 wilayah yaitu Kabupaten Sukamara pada 29 dan 30 Mei 2024 serta Kabupaten Kotawaringin Barat pada 5 dan 6 Juni 2024.

Pelatihan guru yang diadakan di 2 wilayah ini merupakan salah satu upaya PT Sampoerna Agro Tbk dalam memberikan dampak yang lebih besar bagi wilayah sekitar perkebunan sawit miliknya, terutama dalam bidang pendidikan.

Terdapat 4 kecamatan yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan ini yaitu Kecamatan Balai Riam dan Kecamatan Pantai Lunci di Kabupaten Sukamara serta Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kecamatan Arut Selamat di Kabupaten Kotawaringin Barat. Dengan peserta pelatihan yang merupakan 202 guru jenjang TK, SD dan SMP. Pelatihan ini dibawakan oleh 3 fasilitator Putera Sampoerna Foundation.

“Pelatihan guru yang dilakukan Sampoerna Agro dan Putera Sampoerna Foundation ini membantu menjangkau para guru yang kesulitan mendapatkan akses peningkatan profesionalismenya, karena tidak berada di pusat kabupaten. Para guru sangat antusias mempelajari materi yang disampaikan fasilitator” ucap M. Yunus selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara, dikutip Kamis (4/7/2024).

Pada pelatihan guru ini, fasilitator PSF membawakan materi mengenai Keterampilan bertanya, aktivitas literasi menyenangkan di kelas dan mewujudkan kelas kondusif dengan kKeterampilan manajemen kelas. Seluruh materi yang disajikan tentunya diperlukan dalam implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Sukamara sangat terbantu dengan adanya pelatihan guru ini. Kami juga berharap jika pelatihan guru terus meluas ke kabupaten lainnya yang ada di Kalimantan Tengah,” kata M Yunus.

Salah satu peserta program, Suwati, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat membantu mereka dalam implementasi kurikulum Merdeka.

“Kegiatannya bagus karena sangat mendukung dalam proses pembelajaran di sekolah, terutama dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Kita bisa sharing dan berbagi pengalaman satu dengan yang lain. Kita jadi lebih memahami cara terbaik dan efektif untuk menghadapi anak-anak kita di kelas” ujarnya.

Dengan diadakannya pelatihan guru di Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Kotawaringin Barat, membantu pemerataan pendidikan di Indonesia dengan mengenalkan dan menanamkan pemahaman tepat tentang kurikulum Merdeka, sehingga semakin banyak guru yang siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini di sekolah masing-masing.