Begini Cara Dorong Petani Lokal untuk Capai Panen yang Optimal

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu petani lokal mencapai panen yang lebih optimal.

oleh Fachri diperbarui 17 Okt 2024, 14:28 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2024, 23:21 WIB
Panen Makmur.
Kumpulan petani lokal.

Liputan6.com, Jakarta Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan mayoritas penduduk yang bergantung pada pertanian, penting bagi petani lokal untuk mengoptimalkan hasil panen mereka. 

Berbagai jurus atau strategi bisa diterapkan oleh petani untuk mencapai hasil yang lebih maksimal. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu petani lokal mencapai panen yang lebih optimal.

1. Pemilihan Varietas Unggul

Salah satu kunci utama dalam pertanian adalah pemilihan varietas tanaman yang tepat. Petani perlu memilih varietas unggul yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di daerah mereka. Varietas unggul biasanya memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta mampu menghasilkan buah atau biji yang berkualitas.

2. Penerapan Teknologi Pertanian

Penggunaan teknologi dalam pertanian semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi hasil panen. Seperti penggunaan teknologi irigasi modern sistem drip atau sprinkler dapat membantu pengelolaan air yang efisien, terutama di daerah rawan kekeringan.

3. Praktik Pertanian Berkelanjutan

Praktik pertanian berkelanjutan menjadi semakin penting untuk menjaga kesuburan tanah dan keberlangsungan hasil panen. Teknik rotasi tanaman, pengolahan tanah yang baik, dan penggunaan kompos organik adalah beberapa cara untuk menjaga kualitas tanah.

4. Pelatihan dan Pendidikan

Pendidikan dan pelatihan bagi petani sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Banyak lembaga pemerintah dan swasta yang menyediakan program pelatihan tentang teknik pertanian modern, manajemen keuangan, dan pemasaran produk.

Salah satunya adalah Cap Panah Merah (CPM), brand perusahaan PT East West Seed Indonesia. Lewat Festival Panen Makmur di desa Tulungrejo, Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur yang digelar pada 14-15 Oktober 2024 kemarin, CPM ingin memberikan edukasi mendalam mengenai praktik untuk mencapai hasil panen yang optimal.

Festival tersebut juga memberikan edukasi kepada petani berupa informasi tentang pembuatan pupuk, pengendalian hama dan penyakit, serta konsultasi mendalam terkait benih. Dengan pendekatan ini, petani akan semakin menyadari selain benih unggul, praktik yang tepat untuk menghadapi berbagai tantangan di lapangan sangat penting untuk dilakukan.

Digelar di Daerah Berpotensi Besar

Managing Director PT East West Seed Indonesia, Glenn Pardede menyebut bahwa Festival Panen Makmur ini diselenggarakan di daerah-daerah yang memiliki potensi besar dalam pertanian buah dan sayur.

"Dengan adanya kegiatan ini di desa Tulungrejo, Pujon Kidul, Malang, menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mendukung petani lokal dengan menyediakan tidak hanya benih berkualitas tinggi tetapi juga teknis yang mendalam tentang cara mengoptimalkan hasil panen,” sebutnya.

Glenn juga mengungkapkan, kualitas benih adalah kunci untuk mencapai produktivitas pertanian yang berkelanjutan. 

“Kami berfokus tidak hanya pada penyediaan benih unggul, tetapi juga pada pendidikan praktis yang membantu para petani memaksimalkan potensi dari setiap benih yang mereka tanam,” ungkapnya.

“Dengan kolaborasi ini, diharapkan petani dapat terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan di lapangan dengan lebih percaya diri,” imbuh Glenn.

Sebagai informasi, Festival Panen Makmur merupakan hasil kolaborasi CPM dan ratusan petani yang memiliki semangat memberikan dampak positif kepada rekan petani di sekitarnya dengan berbagi pengalaman dan teknik bertani yang mereka peroleh di Festival Panen Makmur kepada petani di daerah mereka masing-masing. 

Selain itu, jika ingin mendapatkan benih-benih unggulan CPM, sudah tersedia luas di toko-toko pertanian dan Official Store Cap Panah Merah di berbagai platform e-commerce serta Instagram @cappanahmerah dan Facebook Cap Panah Merah.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya