Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. Pengumuman hanya berselang 5 hari menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) pada Pilkada 2024 di Komisi Pemilihan Umum atau KPU, yakni mulai 27 Agustus hingga 29 Agustus mendatang.
Pembacaan nama-nama calon kepala daerah disampaikan Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor pusat partai, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 22 Agustus 2024.
Baca Juga
Pengumuman 169 calon kepala daerah dari PDIP itu sebagai tahap II dari III gelombang oleh DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada 2024. Sebelumnya, partai berlambang banteng moncong putih itu mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada tahap I di 14 Agustus 2024.
Advertisement
Para calon kepala daerah di tahap II terdiri dari 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 151 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Termasuk, 12 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota.
Namun, menurut Hasto Kristiyanto, paslon dari Provinsi Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masih menunggu keputusan Ketua Umum atau Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Khusus Pilkada Jakarta 2024, peluang PDIP mengusung Anies Baswedan terbuka selama berkomitmen pada ideologi dan wong cilik.
"Itu dipegang dan bersedia untuk juga memenuhi komitmen, termasuk bagaimana partai menyiapkan visi misi, khususnya tentang politik tata ruang. Kemudian kelestarian lingkungan, sungai-sungai tata ruang di Jakarta diatur dengan baik, tentu (peluang diusung) terbuka," kata Sekjen PDIP tersebut.
Bukan hanya Hasto. Sejumlah elite PDIP pun sempat menyebut Anies Baswedan punya kans diusung di Pilkada Jakarta 2024, terutama bila menjadi kader partai. Megawati pun merespons. Bagaimana tanggapan Ketum PDIP tersebut. Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Menanti Megawati Umumkan Bakal Calon di Pilkada Jakarta, Pilgub Jateng dan Jatim 2024
Advertisement