Wapres Ma'ruf Amin Terima Mandat Jadi Ketua Dewan Syuro PKB Periode 2024-2029

Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin kembali hadir di penutupan Muktamar PKB Bali pada hari ini, Minggu (25/8/2024) dan menerima mandat hasil muktamar sebagai Ketua Dewan Syuro PKB Periode 2024-2029.

oleh Devira PrastiwiMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Agu 2024, 13:05 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2024, 13:05 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Istimewa)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin kembali hadir di penutupan Muktamar PKB Bali pada hari ini, Minggu (25/8/2024). Kepada seluruh muktamirin yang hadir, Ma'ruf menegaskan dirinya menerima mandat hasil muktamar sebagai Ketua Dewan Syuro PKB Periode 2024-2029.

"Untuk kemaslahatan bersama untuk kepentingan bersama, maka dengan bismilah saya terima permintaan itu," ujar Wapres Ma'ruf Amin saat berpidato di Nusa Dua Convention Center, Minggu (25/8/2024).

Ma'ruf Amin mengingat, dirinya juga pernah menjabat posisi yang sama pada 26 lalu atau tepatnya pada 1978 silam. Dia bercanda, seharusnya mendapat rekor MURI karena kembali terpilih lagi setelah berpuluh tahun lamanya.

"Kalau saya sekarang dewan syuro lagi sesudah 26 tahun ini kayaknya masuk rekor muri, setelah 26 tahun balik lagi, dulu Pak Muhaimin Sekjen sekarang sudah ketua umum berkali-kali," canda dia.

Diketahui, sebelum dimandat sebagai Dewan Syuro PKB periode 2024-2029, terlebih dahulu ada rapat Kiai Ma'ruf Amin bersama para alim ulama dan masyaikh.

Mereka adalah Kyai Nurul Huda Jazuli dari pelosok Kediri, kemudian Kiai Kafabih dari Lirboyo, Kiai Said Aqil Siradj dari Ciganjur, Kiai Subhan dari Kabupaten Brebes, Kiai Abdussalam dari Denanyar Jombang, Kiai Saifullah Maksum dari Jakarta, Kiai Taufiq Abdullah dari Banjarnegara, Kiai Robikin Emhas dari Malang, serta beberapa kiai lainnya.

Berdasarkan musyawarah itu para Kiai menyetujui dan mengusulkan Al-Mukarrom Profesor Doktor Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB 2024-2029.

 

Cak Imin Ungkap Pesan Ma'ruf Amin Usai Kembali Terpilih Jadi Ketum PKB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di Muktamar ke-VI di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Tangkapan layar YouTube PKB)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat berpidato di Muktamar ke-VI di Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8/2024). (Tangkapan layar YouTube PKB)

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri dan membuka Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2024 di Nusa Dua, Bali, Sabtu 24 Agustus 2024.

Menanggapi kehadiran Ma'ruf Amin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengakui ada pesan khusus dari sang wakil presiden kepada dirinya dan partai.

"Kiai Ma’ruf Amin mengajak untuk benar-benar konsisten di dalam berjuang bersama," kata pria karib Cak Imin di Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (25/8/2024).

Cak Imin menambahkan, dirinya juga bersyukur sebab semalam Ma’ruf Amin telah diberi mandat oleh para kiai dan para masyayikh sebagai ketua dewan syuro PKB.

"Saya senang dan bangga bersyukur Kiai Ma’ruf ditunjuk oleh para kiai untuk menjadi Ketua Dewan Syuro sekaligus bersedia untuk bersama sama menguatkan DPP PKB," ungkap Cak Imin.

Dia pun memastikan, dalam 1 x 24 jam dirinya akan membuat susunan kepengurusan PKB, khususnya memasukkan nama KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro.

"Insya Allah, 1 × 24 jam udah selesai," kata Muhaimin Iskandar.

 

Diusulkan Para Kiai Lewat Musyawarah

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Kembali Terpilih Jadi Ketum PKB
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali terpilih menjadi Ketum PKB melalui Muktamar PKB yang digelar di Bali. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Sebagai informasi, sebelum dimandat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB periode 2024-2029, terlebih dahulu ada rapat Ma’ruf Amin bersama para alim ulama dan masyayikh.

Mereka adalah Kiai Nurul Huda Jazuli dari Ploso Kediri, kemudian Kiai Kafabih dari Lirboyo, Kiai Said Aqil Siradj dari Ciganjur, Kiai Subhan dari Kabupaten Brebes, dan Kiai Abdussalam dari Denanyar Jombang.

Lalu ada Kiai Saifullah Maksum dari Jakarta, Kiai Taufiq Abdullah dari Banjarnegara, Kyai Robikin Emhas dari Malang, dan beberapa kaiai lainnya.

"Berdasarkan musyawarah itu para kiai menyetujui dan mengusulkan Al-Mukarrom Profesor Doktor Kyai Haji Ma’ruf Amin sebagai ketua dewan syuro PKB," kata Cak Imin menandasi.

 

Cak Imin Jadi Ketum PKB Secara Aklamasi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Alma Fikhasari/Merdeka.com)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Sebelumnya, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali ditunjuk secara aklamasi dan menjadi mandataris tunggal sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024-2029. Hal itu diputuskan usai seluruh peserta rapat pleno Muktamar PKB Bali menyetujuinya.

"Memutuskan dan menetapkan Doktor Abdul Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2024-2029, ditetapkan di Bali, Minggu, 25 Agustus 2024 pukul 00.01 waktu Bali," kata Jazilul Fawaid selaku pimpinan sidang pleno di Nusa Dua Convention Center, Minggu (25/8/2024).

Sebelum ditetapkan, pria yang karib disapa Cak Imin tersebut sudah mengantongi persetujuan dari total 38 Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) untuk menjadi ketua umum PKB untuk periode 2024-2029.

Persetujuan tersebut berlangsung secara aklamasi, sebab seluruh Dewan Pengurus Wilayah di 38 provinsi secara musyawarah mufakat hanya meminta nama Cak Imin untuk mengemban jabatan tersebut.

"Setuju!," ucap peserta muktamar.

Infografis Cak Imin Terseret Pusaran Dugaan Korupsi di Kemnaker. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cak Imin Terseret Pusaran Dugaan Korupsi di Kemnaker. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya