Anies: Kalau Masuk Partai, Pertanyaannya Partai Mana yang Sekarang Tidak Tersandera Kekuasaan

Anies Baswedan mulai buka suara ke publik usai batal maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024, baik di Jakarta atau pun Jawa Barat.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaNanda Perdana Putra diperbarui 31 Agu 2024, 12:33 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2024, 12:33 WIB
Anies Baswedan Sambangi DPW PKB Jakarta
Anies Baswedan (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan akhirnya angkat bicara kepada publik setelah batal maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024, baik di Jakarta maupun Jawa Barat.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini semua partai politik di Indonesia berada di bawah kendali pemegang kekuasaan.

Awalnya, Anies menceritakan bahwa ada sejumlah pihak yang menyarankannya untuk bergabung dengan partai politik tertentu atau bahkan membentuk partai sendiri pasca dinamika politik Pilkada 2024 ini.

“Ada yang usul supaya saya masuk partai atau bikin partai politik. Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan. Nah, jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak beresiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi ini adalah sebuah kenyataan nih,” tutur Anies dalam siaran langsung di akun YouTube pribadinya, Jumat (30/8/2024).

Ia tidak sepenuhnya menutup kemungkinan untuk bergabung dengan partai politik tertentu. Namun, opsi untuk membentuk partai atau organisasi masyarakat sendiri tampaknya lebih realistis.

“Apakah lalu akan buat partai politik baru? Gini, bila untuk mengumpulkan seluruh semangat perubahan yang sekarang makin hari semakin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” jelas Anies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rasa Penyesalan

Anies Baswedan sendiri mengaku menyesalkan dirinya tidak berhasil maju dalam Pilkada 2024 lantaran ada banyak aspirasi masyarakat miskin kota yang akhirnya belum bisa dituntaskannya. Sebab itu, dia berharap dapat mewujudkan keinginan rakyat lewat jalan lain.

"Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat. Politik yang lebih mengedepankan policy, gagasan," Anies menandaskan.


Anies Baswedan Bantah Pergi ke Bandung

Anies Baswedansempat diisukan maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2024 lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan bertolak mengurus keperluan tersebut ke Bandung. Namun begitu, dia membantah adanya perjalanan tersebut.

"Jadi saya ada yang harus dikerjakan di Jakarta, sehingga ndak bisa pergi," tutur Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2024).

Awalnya, Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan, Sahrin Hamid sempat membenarkan bahwa Anies Baswedan ditawari salah satu partai politik (parpol) untuk maju pada Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.

Infografis Bursa Kandidat Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Infografis Bursa Kandidat Cawagub Pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya