Liputan6.com, Jakarta Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menjadwalkan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus kader PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pertemuan itu rencananya akan digelar pada Kamis, 19 September 2024.
Baca Juga
"Dengan Pak Ahok minggu ini mudah-mudahan hari Kamis tempatnya sedang disepakati bersama," kata Pramono Anung usai hadiri Konsolidasi DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan di GOR Cilandak, pada Sabtu (14/9/2024).
Advertisement
Pramono mengatakan, dirinya juga akan mengadakan pertemuan dengan Anies Baswedan. Namun, waktu dan tempatnya masih dibahas lebih lanjut.
"Kemudian saya akan bertemu Mas Anies. Karena urutannya kan begitu, Bang Yos, Bang Foke, Pak Ahok baru Pak Anies kan gitu," ucap dia.
Sementara itu, Pramono tak menepis dirinya juga akan bertemu Jokowi. Namun, pertemuannya baru akan diagendakan setelah jabatan sebagai Presiden berakhir.
"Kalau dengan Pak Jokowi akan lebih baik pertemuannya setelah beliau tidak menjadi presiden. Artinya setelah 20 Oktober karena saya akan bertemu sebagai mantan gubernur," ucap dia.
Pramono mengatakan, dirinya membutuhkan masukan-masukan dari para mantan gubernur itu untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik ke depan.
"Kita kan belajar. Kita belajar dan kita sekaligus mengambil apa yang baik yang bisa diteruskan dari para gubernur itu," ucap dia.
Â
Melanjutkan Kebijakan
Tak dipungkiri, banyak kebijakan-kebijakan terdahulu yang dinilai perlu untuk dilanjutkan. Dia kemudian mengungkit keberadaan Bus Transjakarta.
"Transjakarta itu sebenernya sudah ada sejak Bang Yos. Tetapi kan setiap pergantian pejabat atau gubernur yang ada di DKI hampir semua kebijakan itu tidak sinkron," ucap dia.
Pramono menyebut, pertemuan dengan mantan gubernur DKI Jakarta salah satu tujuannya merajut kembali kebijakan yang dinilai baik untuk diteruskan.
"Banyak banget yang bagus dari Mas Anies, banyak banget yang bagus dari Pak Ahok. Termasuk program-program yang begitu luar biasa pada era Pak Jokowi dan Pak Ahok," ucap dia.
Pramono bertekad bila terpilih nanti akan menjadi gubernur yang mempersatukan untuk siapa saja. Itulah, kenapa sampai saat ini pernah ada persoalan dengan siapapun termasuk dengan mantan-mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Saya tidak pernah punya persoalan apapun Dengan Mas Anies, dengan Bang Yos, dengan Bang Foke, dengan Pak Ahok," ucap dia.
Advertisement