Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Jadi Plt Mensos Pengganti Risma

Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Risma atas pengabdian dan jasa-jasaya kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan Mensos.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Sep 2024, 11:26 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 11:26 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Hermina di IKN Nusantara, Bisa untuk Pengguna BPJS Kesehatan
Presiden Jokowi Resmikan Peletakan Batu Pertama RS Hermina di IKN Nusantara, Bisa untuk Pengguna BPJS Kesehatan. Foto: Sekretariat Presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Presisden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Sosial (Mensos) pengganti Tri Rismaharini. Risma mundur dari jabatan Mensos karena maju Pilkada Jawa Timur 2024.

"Presiden juga menunjuk Bp. Muhajir Effendy, Menko PMK, sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Mensos sampai diangkatnya Mensos definitif," jelas Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).

Dia mengatakan Jokowi telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 100/P tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Keppres diteken Jokowi pada Jumat (6/9/2024).

Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Risma atas pengabdian dan jasa-jasaya kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan Mensos.

"Keppres tesebut merupakan tindak lanjut dari permohonan pengunduran diri Ibu. Tri Rismaharini sebagai Mensos yang telah disetujui oleh Bapak Presiden," ujar Ari.

"Permohonan prngunduran diri Ibu Tri Rismaharini terkait pencalonan dan pendaftaran yang bersangkutan sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur," sambung dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bakal Reshuffle Kabinet?

Presiden Joko Widodo Buka Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan saat menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka peluang kembali melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Hal ini usai dua menterinya memutuskan mundur dari jabatan karena ikut kontestasi Pilkada 2024.

Dua menteri itu yakni, Pramono Anung yang mundur dari jabatan Sekretaris Kabinet karena ikut kontenstasi Pilkada Jakarta 2024. Kemudian, Tri Rismaharini yang mundur dari Menteri Sosial, usai maju Pilkada Jawa Timur 2024.

"Ya bisa (reshuffle kabinet dalam waktu dekat)," kata Jokowi kepada wartawan di Flyover Djuanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).

Jokowi sendiri telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma. Namun, Jokowi belum menyetujui pengunduran diri Pramono Anung.

Disisi lain, dia telah menyetujui pengunduran diri Risma sebagai Mensos. Jokowi akan segera menetapkan Mensos pengganti Risma.

"Saya sudah saya tandatangani keputusan utk pemberhentiannya (Risma), tetapi penggantinya nanti sebentar lagi," jelas Jokowi.


Risma Mengundurkan Diri

Sebelumnya, bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.

Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Jokowi pada Jumat 30 Agustus 2024.

"Saya akan besok Insyaallah kalau bisa minta waktu Pak Presiden untuk mengundurkan diri," kata Risma di Surabaya, Kamis 29 Agustus 2024.

Hal itu bakal dilakukan Risma, meski menurutnya tak ada ketentuan yang mengatur menteri harus mundur dari jabatannya meski berkontestasi di Pilkada.

"Tapi memang di aturan tidak diatur, tapi saya akan mengundurkan diri. Dan itu kewenangan beliaunya saya diberikan mundur atau tidak," ucap dia.

Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini. Sebab, sebelum dia ditunjuk sebagai Mensos dulu, ia juga lebih dulu berjumpa dengan kepala negara.

"Tapi saya besok akan ngadep beliaunya karena dulu saya jadi menteri juga dipanggil, saya juga akan menghadap beliaunya untuk menyerahkan pengunduran diri saya," kata Risma.


Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada, Jokowi: Itu Lebih Baik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga menanggapi keinginan Tri Rismaharini mundur dari jabatan Menteri Sosial (Mensos), usai maju Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024. Jokowi menilai akan lebih baik bagi Risma mundur saat maju Pilkada Jawa Timur.

"Ya itu lebih baik," kata Jokowi di Rumah Sakit Persahabatan Ibu dan Anak Jakarta Timur, Jumat (30/8/2024).

Kendati begitu, dia mengatakan tidak ada aturan menteri mundur dari jabatannya apabila mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Nantinya, para menteri dapat mengajukan izin cuti apabila berkampanye.

"Tapi kalau tidak aturannya kan tidak apa-apa memperbolehkan," ujar Jokowi.

Risma telah melaporkan soal pencalonannya di Pilkada Jawa Timur kepada Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat pagi (30/8/2024). Jokowi pun telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.

"Ya berkaitan dengan pencalonan Bu Risma untuk calon gubernur di Provinsi Jawa Timur. Ya saya izinkan," jelas Jokowi.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya