Pidato Perdana Usai Dilantik, Presiden Prabowo Subianto Tekankan Swasembada Pangan Sebagai Prioritas Utama Pemerintah

Presiden Prabowo menargerkan bahwa dalam 4-5 tahun, Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat dan menjadi lumbung pangan dunia dengan dukungan para pakar.

oleh Wuri Anggarini pada 20 Okt 2024, 20:41 WIB
Diperbarui 20 Okt 2024, 20:44 WIB
Pidato Perdana Usai Dilantik, Presiden Prabowo Subianto Tekankan Swasembada Pangan Sebagai Prioritas Utama Pemerintah
Pidato perdana Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Presiden RI ke-8. (c) istimewa

Liputan6.com, Jakarta Setelah resmi dilantik, Presiden ke-8 Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya terkait proyeksi program yang akan dijalankan selama amsa jabatannya. Salah satu poin utama yang dibahas dalam pidato tersebut, Prabowo menekankan bahwa ketahanan dan swasembada pangan menjadi prioritas utama pemerintah. Ia berpendapat bahwa ketahanan pangan adalah langkah strategis untuk menjamin kesejahteraan dan kemandirian bangsa di tengah tantangan global yang terus berkembang.

"Saya tekankan, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita harus mencapai swasembada pangan. Kita harus mampu memenuhi dan memproduksi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato perdananya di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Presiden Prabowo menargerkan bahwa dalam 4-5 tahun, Indonesia akan mampu memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat dan menjadi lumbung pangan dunia dengan dukungan para pakar. Tak ketinggalan, ia menyoroti risiko ketergantungan pada impor pangan, terutama di tengah krisis global yang sedang berlangsung.

“Kita tidak boleh tergantung pada sumber makanan dari luar. Dalam keadaan genting, tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli,” tegasnya.

Potensi Besar Indonesia Memajukan Sektor Pertanian

Presiden Prabowo Subianto juga menggarisbawahi tentang Indonesia yang memiliki potensi besar memajukan sektor pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pangan impor. Ia menekankan pentingnya kolaborasi nasional untuk memberantas kemiskinan dan kelaparan, serta mengajak seluruh pemimpin dan masyarkat bekerja sama mencapai ketahanan pangan dan kesejahteraan nasional.

Adapun beberapa isu yang juga harus diperhatikan dalam strategi jangka panjang ketahanan pangan yang menjadi tantangan global meliputi perubahan iklim, ketidakstabilan ekonomi, dan perkembangan teknologi.

“Ini adalah masa depan bangsa, dan kita semua harus terlibat dalam membangunnya,” tambah Presiden Prabowo.

Buka Babak Baru Pemerintahan Indonesia

Pidato tersebut merupakan babak baru yang dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pemerintahan Indonesia. Ia fokus pada visi besar yang mengusung ketahanan pangan, ekonomi berkelanjutan, dan ketahanan nasional.

Harapan besar dimiliki oleh masyarakat maupun petani Indonesia terkait gagasan ini. Mereka berharap agar langkah-langkah yang diambil pemerintah bisa menjadi kenyataan. Selain itu, mereka juga menaruh harap agar program ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga memperhatikan kebutuhan mereka untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap alat mesin pertanian, benih unggul, dan pelatihan di sektor pertanian. Dukungan dalam pembiayaan dan pemasaran hasil pertanian juga menjadi perhatian utama, dengan harapan agar pendapatan mereka meningkat dan kehidupan mereka lebih sejahtera.

Pak Tatang peternak sapi asal Madura, mengungkapkan harapannya akan kepedulian Presiden Prabowo terhadap para peternak kecil. Ia sering menghadapi kesulitan dalam memasarkan sapinya dan berharap bahwa sapi-sapi miliknya dapat berkontribusi pada program makanan bergizi. “Kampung saya banyak sapi. Mudah-mudahan sapi kami dapat menjadi sumber protein yang baik buat gizi anak-anak di kampung kami,” ujarnya.

Sementara itu, seorang petani muda asal Kabupaten Subang, Imran Taufik, juga menyampaikan harapannya. “Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan dan akses yang lebih mudah terhadap teknologi pertanian modern, agar bisa meningkatkan hasil panen. Kami ingin memastikan bahwa beras yang kami hasilkan tidak hanya cukup untuk kebutuhan lokal, tetapi juga dapat berkontribusi pada visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” katanya.

Masyarakat turut menunjukkan keyakinan terhadap target pencapaian swasembada pangan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. “Saya percaya dengan visi dan komitmen yang kuat dari Presiden Prabowo, Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu dekat. Kami percaya bahwa pemerintah akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mewujudkan itu. Jika kita semua bersatu dan saling mendukung, pasti kita bisa mencapainya, “ kata Ratih seorang warga dari Malang.

Desi, seorang warga asal Medan, menambahkan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto. “Saya berharap Presiden Prabowo bisa segera mewujudkan swasembada pangan. Menurut saya, Indonesia pasti mampu memenuhi pangannya sendiri. Dengan dukungan yang tepat untuk para petani, kita bisa mencapai itu,” ujarnya.

Masyarakat yakin bahwa dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, impian swasembada pangan bukanlah sekadar harapan, tetapi akan menjadi kenyataan yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Dengan tercapainya swasembada pangan, diharapkan semua lapisan masyarakat akan mendapatkan akses terhadap makanan bergizi yang cukup, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan membangun generasi yang lebih sehat dan produktif.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya