5 Fakta Terkait Presiden Prabowo Bakal Kunjungan ke Luar Negeri, Datangi Beberapa Negara

Presiden Prabowo Subianto akan melangsungkan kunjungan kerja ke beberapa agenda di luar negeri mulai besok, Jumat 8 November 2024.

oleh Devira PrastiwiFenicia Effendi diperbarui 07 Nov 2024, 18:30 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 18:30 WIB
Hari Pertama Usai Dilantik, Presiden Prabowo Subianto Terima Kunjungan Tamu Negara
Presiden Prabowo Subianto menyapa para jurnalis sebelum menerima tamu kenegaraannya di Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Jakarta pada Senin 21 Oktober 2024. (BAY ISMOYO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan melangsungkan kunjungan kerja ke beberapa agenda di luar negeri mulai besok, Jumat 8 November 2024. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi.

Menurut Hasan Nasbi, kunjungan ke luar negeri tersebut terbagi dalam tiga kunjungan kehormatan dan dua kunjungan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

"Presiden menyampaikan bahwa beliau akan melaksanakan perjalanan ke luar negeri, dimulai dari hari Jumat," kata Hasan di Kantor Presiden Jakarta usai mengikuti sidang kabinet paripurna, Rabu 6 November 2024.

"Ada tiga kunjungan kehormatan, yaitu ke Republik Rakyat China, ke Amerika Serikat, dan ke Inggris dan akan ada dua KTT yang beliau ikuti, ada APEC, yang akan dilaksanakan di Peru, dan kemudian juga ada G20, yang akan dilaksanakan di Brazil," sambung dia.

Namun sebelum kunjungan kerja ke luar negeri, Presiden Prabowo menggelar sidang kabinet paripurna keduanya pada Rabu sore 6 November 2024.

Kepala negara beralasan, dirinya merasa penting mengumpulkan para menteri, kepala lembaga hingga kepala badan karena dalam waktu dekat dirinya akan pamit meninggalkan Indonesia untuk kunjungan kerja ke luar negeri.

"Sidang ini berkenaan rencana saya menghadiri KTT APEC di Peru, dan G20 di Brazil juga ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat dan juga kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai perdana menteri Inggris," kata Prabowo Subianto di Kantor Presiden Jakarta, Rabu 6 November 2024.

Prabowo menambahkan, kunjungan kerja luar negerinya juga ada kemungkinan bertambah lama karena ada undangan juga dari kelompok G7 yang menginginkan Indonesia untuk hadir dalam pertemuan terkait.

Wakil Presiden atau Wapres Gibran Rakabuming Raka pun akan menjalankan tugas-tugas presiden selama Prabowo berada di luar negeri.

Berikut sederet fakta terkait Presiden Prabowo Subianto akan melangsungkan kunjungan kerja ke beberapa agenda di luar negeri dihimpun Tim News Liputan6.com:

 

1. Ini Lima Negara Tujuan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo. (Foto: Dok. Instagram @prabowo)
Presiden Prabowo. (Foto: Dok. Instagram @prabowo)

Presiden Prabowo Subianto akan melangsungkan kunjungan kerja ke beberapa agenda di luar negeri, mulai lusa.

Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi kunjungan itu terbagi dalam tiga kunjungan kehormatan dan dua kunjungan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

"Presiden menyampaikan bahwa beliau akan melaksanakan perjalanan ke luar negeri, dimulai dari hari Jumat,” kata Hasan di Kantor Presiden Jakarta usai mengikuti sidang kabinet paripurna, Rabu 6 November 2024.

Ada tiga kunjungan kehormatan, yaitu ke Republik Rakyat China, ke Amerika Serikat, dan ke Inggris dan akan ada dua KTT yang beliau ikuti, ada APEC, yang akan dilaksanakan di Peru, dan kemudian juga ada G20, yang akan dilaksanakan di Brazil,” sambung dia.

Menurut Hasan, Presiden Prabowo mengaku sejatinya tetap ingin berada di dalam negeri saja, tapi mengingat perjalanan tersebut sangat strategis dan membawa dampak positif bagi negara maka hal itu akan dijalankan.

"Dampak (kunjungan) untuk mengembangkan potensi-potensi kerja sama dan ekonomi Indonesia, maka beliau menjalankan perjalanan ke luar negeri," ucap Hasan.

Meski raga berada jauh dari Tanah Air, Hasan memastikan Prabowo akan selalu dekat bila dibutuhkan para menteri Kabinet Merah Putih. Salah satunya, dengan memberi perintah agar tidak ragu berkomunikasi langsung terkait temuan masalah melalui sambungan telepon atau video conference.

 

2. Titip Empat Pesan soal Penegakan Hukum Sebelum ke Luar Negeri

Dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Gerakan Solidaritas Nasional Resmi Dideklarasikan
Dalam struktur keorganisasian Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN, Presiden Prabowo Subianto ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Presiden Prabowo Subianto bakal bertolak ke lima negara mulai Jumat, 8 November 2024 mendatang. Lawatan kenegaraan pertama ini menjadi momentum bagi Prabowo membawa nama Indonesia di mata dunia sebagai kepala negara.

Sebelum pergi ke luar negeri, Prabowo terlebih dulu mengumpulkan seluruh jajaran menteri dalam sidang Kabinet Merah Putih yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 6 November 2024.

Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi ada empat pesan soal hukum yang dititipkan Prabowo kepada jajarannya.

"Presiden juga menekankan, ada empat persoalan penting, kita tidak boleh main-main untuk mengatasinya. Pertama adalah persoalan judi online, yang kedua adalah persoalan narkoba, yang ketiga persoalan penyelundupan, dan yang keempat soal korupsi," kata Hasan.

Presiden meminta, para penegak hukum tidak boleh ragu menindak empat persoalan hukum tersebut.

"Jadi Kejaksaan Agung, Polri, yang diminta oleh Bapak Presiden, jangan ragu untuk menindak tegas soal empat hal tadi," ucap Hasan sesuai perintah Prabowo.

 

3. Kemungkinan Akan Bertemu Pemenang Pilpres AS

Kunjungan Resmi di Vietnam, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Bertemu Presiden To Lam
Menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Vietnam, kunjungan tersebut atas undangan Sekretaris Jenderal Partai dan Presiden Negara To Lam. (Nhac NGUYEN/AFP)

Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah negara mulai Jumat, 8 November 2024 mendatang. Dalam rangkaian kunjungan ke luar negeri, Prabowo juga akan menyambangi Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu negara tujuan.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi mengatakan, Prabowo bakal bertemu Presiden AS Joe Biden.

"Memang kunjungan ke Amerika dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden yang sekarang (Joe Biden), tapi tentu nanti kita lihat perkembangan di sana," kata Hasan.

Hasan menambahkan, Presiden Prabowo masih menunggu hasil akhir dari Pilpres Amerika Serikat yang mempertemukan Kamala Harris dan Donald Trump. Jika sudah ada hasilnya, kata dia, bukan tidak mungkin akan ada agenda pertemuan Prabowo dengan presiden terpilih AS.

"Nanti setelah Pak Presiden di sana kan sudah, mungkin sudah ada hasil sementara, walaupun belum inaugurasi, tapi juga mungkin bisa bertemu dengan pemenang Pilpres di sana, siapapun yang menang itu," kata Hasan.

Sebagai informasi, Kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump pada Rabu dini hari 6 November 2024 telah menyampaikan klaim kemenangan pada Pilpres AS di hadapan para pendukungnya.

Pidato klaim kemenangan itu disampaikan oleh Donald Trump di Florida, Amerika Serikat, seperti dikutip dari laman CNN, Rabu 6 November 2024.

 

4. Gelar Sidang Kabinet Kedua Sebelum Kunjungan ke Luar Negeri

Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet paripurna keduanya pada Rabu sore 6 November 2024.

Kepala negara beralasan, dirinya merasa penting mengumpulkan para menteri, kepala lembaga hingga kepala badan karena dalam waktu dekat dirinya akan pamit meninggalkan Indonesia untuk kunjungan kerja ke luar negeri.

"Sidang ini berkenaan rencana saya menghadiri KTT APEC di Peru, dan G20 di Brazil juga ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat dan juga kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai perdana menteri Inggris," kata Prabowo di Kantor Presiden Jakarta.

Prabowo menambahkan, kunjungan kerja luar negerinya juga ada kemungkinan bertambah lama karena ada undangan juga dari kelompok G7 yang menginginkan Indonesia untuk hadir dalam pertemuan terkait.

"Saya sudah mempelajari, katanya ada undangan juga untuk KTT G7 kita diundang. Ini berarti sesuatu untuk kita karena Indonesia dianggap juga pantas diundang," bangga Prabowo.

Prabowo meyakini, kehadiran Indonesia di konfrensi tingkat tinggi dunia menjadi cara yang strategis untuk lebih memperkuat posisi Indonesia terhadap kelompok-kelompok negara tersebut yang bisa dikatakan merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting sangat berpengaruh secara global.

"Karena itu saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara untuk menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri," Prabowo menandasi.

 

5. Gibran Akan Jalankan Tugas Presiden Selama Prabowo di Luar Negeri

Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto akan bertolak ke sejumlah negara dalam agenda kunjungan kerja (kunker) perdananya ke luar negeri mulai Jumat 8 November 2024 lusa.

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka pun akan menjalankan tugas-tugas presiden selama Prabowo berada di luar negeri.

"Jadi seperti biasa tentu nanti ketika Presiden menjalankan tugas keluar negeri, maka Wakil Presiden akan diserahkan tugas untuk menjalankan tugas-tugas Presiden mengelola pemerintahan," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi.

Meski tugas-tugas presiden diambil alih Gibran untuk sementara, menurut Hasan, Prabowo juga tetap terbuka untuk menerima laporan yang bersifat langsung bila ada menterinya yang ingin bertanya atau berkonsultasi.

"Jadi tadi juga beliau (Prabowo) sarankan, jangan sungkan untuk mendengar masukan dari menteri-menteri, jadi beliau juga kasih arahan soal itu," ucap Hasan.

Dia memastikan, Presiden Prabowo sejatinya tetap ingin berada di dalam negeri saja, tapi mengingat perjalanan dinas terebut sangat strategis dan membawa dampak positif bagi negara maka hal itu akan dijalankan.

"Dampak (kunjungan) untuk mengembangkan potensi-potensi kerja sama dan ekonomi Indonesia, maka beliau menjalankan perjalanan ke luar negeri," jelas Hasan.

Infografis Kabinet Prabowo Cita Rasa Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Kabinet Prabowo Cita Rasa Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya