Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh armada bus Transjakarta akan terelektrifikasi pada tahun 2030 untuk mendukung pencapaian emisi nol (Net Zero Emission) di tahun 2050.
"Kami juga akan terus berupaya untuk memastikan keberlanjutan operasional bus listrik dengan memperluas fasilitas pengisian daya yang modern dan efisien di berbagai lokasi yang strategis,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat dijumpai di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024) seperti dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani juga menyampaikan dukungannya terhadap target Pemprov DKI Jakarta tersebut.
Advertisement
Dia pun berharap seluruh pihak termasuk masyarakat dapat bekerjasama untuk mewujudkan udara Jakarta yang lebih bersih dan sehat.
“Kita punya semangat bersama, mudah-mudahan harapan warga Jakarta akan udara Jakarta yang lebih sehat, didambakan bertahap mungkin bisa terwujud suatu hari, tadi targetnya 2030 ya,” kata Rany.
Dukungan Penuh
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza mengatakan pihaknya juga akan mendukung target tersebut.
Dia mengatakan, pada 2030 juga ditargetkan 100 persen armada dari Transjakarta akan menggunakan armada listrik.
“Kita lakukan secara bertahap. Jadi setiap ada proses peremajaan, mulai dari tahun sebelumnya, itu sudah diganti dengan bus listrik," katanya.
Sehingga, kata dia, secara bertahap sampai dengan 2030, optimis bisa mencapai 100 persen armada menggunakan bus listrik.
Advertisement