Metro Sepekan: Tergiur Harga Motor Murah, Pria Ini Malah Tertipu Ratusan Juta Rupiah

Seorang pria menjadi korban penipuan setelah membeli satu unit sepeda motor dari media sosial Facebook. Korban YA merugi hingga ratusan juta rupiah.

oleh Devira PrastiwiPramita TristiawatiNanda Perdana PutraAdy Anugrahadi diperbarui 30 Des 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 30 Des 2024, 08:30 WIB
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria menjadi korban penipuan setelah membeli satu unit sepeda motor dari media sosial Facebook. Korban YA merugi hingga ratusan juta rupiah. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Kejadian tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi. Dia menceritakan, kejadian berawal saat korban melihat iklan penjualan sepeda motor di media sosial Facebook. Korban tergiur karena dijual dengan harga miring.

Ade Ary mengatakan, korban dan terduga pelaku melanjutkan komunikasi via WhatsApp. Saat itu, terjadi kesepakatan harga. Namun, korban diperdaya oleh penjual sepeda motor, dan terus diminta menyetorkan uang.

Sementara itu, Divisi Propam Polri mengambil alih penanganan kasus pemerasan terhadap 45 Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia di gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) oleh 18 anggota polisi.

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim meluruskan informasi yang simpang siur terkait jumlah korban dan kerugian yang disebabkan dari praktik tidak etis belasan polisi terhadap Warga Negara Malaysia di event DWP.

Karim menyebut bahwa barang bukti yang telah diamankan jumlahnya Rp2,5 miliar. Dia menegaskan, pimpinan Polri sangat serius dalam menangani pelanggaran yang dilakukan oleh anggota polisi.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan sinyal dan frekuensi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten berjalan dengan baik saat menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Hal ini disampaikannya melakukan pengecekan layanan digital dalam rangka menghadapi libur Nataru di Bandara Soetta, Selasa 24 Desember 2024.

Untuk mendukung hal tersebut, Komdigi juga menerjunkan alat yang digunakan secara mobile atau bergerak, untuk memastikan layanan digital terkait frekuensi serta komunikasi seluler berjalan baik terutama di lokasi padat seperti Bandara Soetta.

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

1. Tergiur Harga Motor Murah, Pria Ini Malah Tertipu Ratusan Juta Rupiah

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Seorang pria menjadi korban penipuan setelah membeli satu unit sepeda motor dari media sosial Facebook. Korban YA merugi hingga ratusan juta rupiah. Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi membenarkannya. Kejadian berawal saat korban melihat iklan penjualan sepeda motor di media sosial Facebook. Korban tergiur karena dijual dengan harga miring.

"Awalnya melihat Facebook ada penjualan motor dengan harga murah," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat 27 Desember 2024.

Ade Ary mengatakan, korban dan terduga pelaku melanjutkan komunikasi via WhatsApp. Saat itu, terjadi kesepakatan harga. Namun, korban diperdaya oleh penjual sepeda motor, dan terus diminta menyetorkan uang.

 

Selengkapnya...

2. Propam Polri Ambil Alih Kasus Belasan Polisi Peras 45 WN Malaysia di Acara DWP

5 Hal Mengapa DWP 2024 Jadi Festival EDM Paling Seru
DWP - dok: ist

Divisi Propam Polri mengambil alih penanganan kasus pemerasan terhadap 45 Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia di gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) oleh 18 anggota polisi.

"Jadi dari hasil penyelidikan yang sudah kami lakukan, perlu kami luruskan bahwa korban Warga Negara (WN) Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi kami secara saintifik, kami temukan sebanyak 45 orang," tutur Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 24 Desember 2024.

Karim meluruskan informasi yang simpang siur terkait jumlah korban dan kerugian yang disebabkan dari praktik tidak etis belasan polisi terhadap Warga Negara Malaysia di event DWP.

"Bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya Rp2,5 miliar. Jadi jangan sampai nanti seperti pemberitaan sebelumnya yang angkanya cukup besar," jelas dia.

 

Selengkapnya...

3. Libur Nataru, Menkomdigi Pastikan Sinyal dan Frekuensi di Bandara Soetta berjalan Lancar

Basmi Judi Online, Menteri Komdigi Meutya Hafid Gandeng OJK
Menkomdigi Meutya Hafid mengumumkan untuk memberantas judi online, kementerian yang dipimpinnya kini menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memastikan sinyal dan frekuensi di  Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, berjalan dengan baik saat menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Hal ini disampaikannya melakukan pengecekan layanan digital dalam rangka menghadapi libur Nataru di Bandara Soetta, Selasa 24 Desember 2024.

"Pelaksanaan libur natal dan tahun baru terkait dengan Komdigi, kami memastikan bahwa layanan komunikasi seluler berjalan baik terutama titik padat di Bandara Soetta. Lalu, memastikan frekuensi juga aman untuk digunakan dengan peningkatan intensitas penerbangan yang naik cukup di libur Nataru tahun ini," kata Meutya.

Untuk mendukung hal tersebut, Komdigi juga menerjunkan alat yang digunakan secara mobile atau bergerak, untuk memastikan layanan digital terkait frekuensi serta komunikasi seluler berjalan baik terutama di lokasi padat seperti Bandara Soetta.

 

Selengkapnya...

Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Yuk Kurangi Mobilitas Cegah Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Periode Nataru. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya