Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap pelaku pembunuhan aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana.
Penangkapan pelaku dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.
Advertisement
Baca Juga
"Iya benar pelaku sudah ditangkap," kata dia saat dihubungi, Rabu (15/1/2025).
Advertisement
Onkoseno mengatakan, penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bekasi. Saat ini, pelaku sedang dibawa ke Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Penangkapan dilakukan gabungan dengan Resmob Polda, sedang dibawa ke Polda," ucap dia.
Ungkap Hasil Autopsi, Polisi Sebut Luka Tusuk Jadi Penyebab Tewasnya Sandy Permana
Polisi telah mengantongi hasil autopsi jasad aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura Sandy Permana. Penyebab tewas korban terungkap.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menerangkan, penyebab kematian korban akibat luka tusuk. Hal itu sebagaimana hasil autopsi terhadap jasad korban.
"Korban meninggal karena luka tusukan," ujar Onkoseno, dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, ada beberapa luka tusukan yang ditemukan, di antaranya di perut.
"Terdapat perlukaan di bagian kepala kiri 3 cm lebar 1 cm , perlukaan di belakang kiri telinga panjangnya 4 cm, kemudian goresan sepanjang 3 cm dan adanya luka di pipi kiri dan juga luka robek diperut kiri," kata dia kepada wartawan.
Dalam kasus ini, Ade Ary menerangkan, empat orang saksi telah dimintai keterangan, mereka adalah orang mengetahui melihat dan mendengar peristiwa tersebut.
"Itu antara lain seorang ibu yang melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi, kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi," ucap dia.
"Saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban. Seorang sekuriti juga diambil keterangan, yang terakhir ada tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki laki," sambung Ade Ary.
Sebelumnya, insiden ini pertama kali diketahui oleh tetangganya pada Minggu 12 Januari 2025. Tetangganya tersebut kemudian membawa Sandy ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Tadi pagi korban atas nama Sandy Permana ditemukan bersimbah darah oleh beberapa tetangganya, kemudian dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong lagi," kata Onkoseno dalam keterangannya yang dikutip pada Senin 13 Januari 2025.
Advertisement
Temukan Beberapa Luka
Okoseno mengatakan, pihaknya telah turun melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan, ditemukan ada beberapa luka tusuk pada tubuh korban.
"Iya betul ada beberapa luka tusuk, di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," ucap dia.
Okoseno membenarkan korban adalah seorang publik figur. Dia menyebut, salah satu film yang dimainkan adalah Misteri Gunung Merapi 3.
"Pernah (jadi artis). pernah main di Mak lampir," terang dia.
Terkait kejadian ini, Okoseno mengatakan, pelaku pembunuhan telah teridentifikasi. Saat ini, sedang dalam perburuan.
"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) satu orang," tandas Okoseno.
Sebelumnya, polisi berhasil mengidentifikasi sosok pelaku pembunuhan aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana. Pelaku pun kini diburu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menerangkan sosok yang diduga pelaku sebelumnya sempat terlihat oleh tetangga sekitar berkelahi dengan Sandy Permana. Namun, keberadaannya kini tidak diketahui.
"Belum diketahui. Mohon waktu, tim gabungan akan usut tuntas dan tangkap pelaku. Mengungkap sebuah peristiwa berawal dari olah TKP. Sudah dilakukan secara scientific, menggunakan identifikasi, kemudian mengamankan TKP, melakukan interogasi dan melakukan pemeriksaan saksi yang di TKP," ujar Ade Ary.